4. Hati yang terbalik.
Yaitu hati yang berisi akan iman dan nifak mereka saling berjalan dan di antara keduanya itu akan mendominasi hati pemiliknya.
Dari ke empat macam hati tersebut tentunya kita pasti tahu mana sifat yang lebih baik kita pedomani dan mana yang patut kita jauhi.
Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang selalu bermanfaat bagi orang lain. Orang yang memiliki sifat buruk sudah pasti akan di jauhi oleh Masyarakat, di jauhi oleh lingkungannya karena tidak mampu memberikan manfaat dan selalu memberikan pengaruh negatif bagi lingkungannya.
Manusia yang berjiwa sosial harus mampu memberikan pengaruh positif pada lingkungan masyarakat di sekitarnya, kepribadian seseorang menjadi kunci dalam bersosialisasi antar sesama agar saling mengenal dengan baik dan mampu menjaga tali silahturahmi dengan baik. Kesadaran manusia sebagai makhluk yang berjiwa sosial, akan memberikan rasa tanggungjawab untuk mengayomi individu yang jauh lebih ”lemah” dari pada wujud sosial yang ”besar” dan ”kuat”. Kehidupan sosial, kebersamaan, baik itu non formal (masyarakat) maupun dalam bentuk-bentuk formal (institusi, negara) dengan wibawanya wajib mengayomi antar sesamanya.
Penulis : Mona Oktaviani
Mahasiswa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H