Allah (Kristen dan Islam)
Â
Seperti apakah konsep Tuhan dalam agama Kristen? Â Dan apakah perbedaannya dengan Allah SWT dalam Islam? Secara sederhana artikel ini akan menjawab kedua pertanyaan tersebut.
Â
1). Allah adalah Roh.
Alkitab dalam 2 Korintus 3:17 mencatat "Sebab Tuhan adalah Roh...". Demikian juga dalam Yohanes 4:24 menyebutkan "Allah itu Roh...". Hakekat Tuhan (yang diajarkan dalam Alkitab sebagai dasar iman Kristen) adalah Roh. Roh di sini tidak dibatasi oleh apapun dan yang tidak terbatas ini tidak memiliki wujud. Wujud adalah sebuah bentuk yang dapat diketahui oleh panca indra. Karena Tuhan adalah Roh maka Dia tidak berwujud dan tidak dapat digambarkan oleh benda atau materi apapun di alam semesta.
Tuhan yang adalah Roh juga memiliki kepribadian. Ia adalah pribadi yang memiliki pikiran, kehendak dan perasaan. Itulah sebabnya kita melihat dalam Alkitab Tuhan berfirman, Dia berfirman tanda bahwa Dia memiliki pikiran (Yang mahatahu). Tuhan memerintahkan ini dan itu untuk ditaati dan melarang ini dan itu untuk dilakukan, tanda bahwa Tuhan memiliki kehendak. Dia juga dapat senang dan sedih bahkan hati-Nya bisa tersakiti, tanda bahwa Tuhan memiliki perasaan. Inilah Tuhan yang dicatat dalam Alkitab.
Bagaimana dengan Allah SWT dalam Al-quran? Allah SWT bukanlah Roh. Allah SWT adalah Dzat. Apa ini Dzat? Dzat di sini adalah sesuatu yang membuatNya berbeda dengan semua yang ada di alam semesta. Allah SWT ini juga dikenal dengan Asmaul Husna (99 nama Allah).
Kita tahu manusia dan malaikat adalah cerminan dari pencipta-Nya. Manakah yang lebih menyerupai sang pencipta "Tuhan yang adalah Roh atau Allah SWT yang adalah Dzat"? Alkitab mencatat manusia adalah gambar dan rupa Allah karena itulah kita melihat manusia adalah mahluk yang berkepribadian dan memiliki roh (sama seperti penciptanya)
2). Konsep Tuhan Kristen dalam Alkitab dan Al-quran.
a. Tuhan dalam iman Kristen adalah Esa. Tetapi Al-quran mencatat "Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: 'Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga,..." (Qs 5:73).