Alkitab dan dalam sumber-sumber sejarah lainnya bahwa orang-orang Kristen awal, sejak zaman Rasul-Rasul, bertemu dan kebaktian pada hari pertama minggu, bukan pada hari Sabat/Sabtu.
Ada banyak bukti dalamSebenarnya orang-orang Kristen tidak pernah mengkhususkan hari minggu karena bagi orang Kristen semua hari bisa beribadah. Lalu, mengapa secara umum orang Kristen beribadah di hari minggu? Karena hari minggu adalah hari libur internasional.
Kalau seandainya hari libur internasional hari rabu, maka semua orang Kristen akan beribadah pada hari rabu. Karena bagi iman Kristen semua hari itu baik dan dapat digunakan untuk beribadah. Tidak ada hari khusus dalam iman Kristen. Bahkan di hari-hari lain orang Kristen tetap beribadah diluar hari minggu.
Kristen bukan Yudaisme. Karena itu semua yang sifatnya budaya dan hari-hari besar dalam Alkitab yang hubungannya dengan perayaan orang Yahudi tidak diikuti oleh orang Kristen. Kristen bukan tentang budaya atau bangsa yang mengikuti Yahudi tetapi tentang ajaran yang diajarkan oleh Kristus dan Para Rasul.
Rasul Kristus berkata: "Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari sabat semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus" (Kolose 2:16-17).
Berdasarkan ayat ini dan banyak ayat lainnya, Kristen tidak mengikuti apa yang dilakukan oleh orang Yahudi, karena Kristen bukanlah Yudaisme (agama Yahudi). Bagi Yahudi banyak makanan haram tetapi dalam iman Kristen semua makanan itu halal. Bagi Yahudi sabat/sabtu adalah hari "kudus/suci" tetapi dalam iman Kristen semua hari itu kudus dan suci.
Di sini kita akan melihat bukti-bukti orang Kristen mula-mula beribadah pada hari minggu (hari pertama) bukan pada hari sabat/sabtu.
1. Pada hari minggu Yesus bangkit dari kematian (Markus 16:9) bukan hari sabat/sabtu.
2 . Pada hari minggu Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya (Markus 16:9) bukan hari sabat/sabtu.
3. Pada hari minggu Yesus bertemu dengan murid-murid-Nya diberbagai tempat dan berulang kali (Markus 16:9-11; Matius 28:8-10; Lukas 24:34; Markus 16:12-13; Yohanes 20:19-23), bukan hari sabat/sabtu.
4. Pada hari minggu Yesus memberkati murid-murid (Yohanes 20:19) bukan hari sabat/sabtu.
5. Pada hari minggu Yesus memberikan kepada murid-murid karunia Roh Kudus (Yohanes 20:22) bukan pada hari sabat/sabtu.
6. Pada hari minggu Yesus mengamanatkan murid-murid untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia (Yohanes 20:21; Markus 16:9-15) bukan hari sabat/sabtu.
7. Pada hari minggu Yesus naik ke surga (Yohanes 20:17; Efesus 1:20) bukan hari sabat/sabtu.
8. Pada hari minggu banyak orang kudus yang dibangkitkan dari kubur (Matius 27:52-53) bukan hari sabtu/sabat.
9. Hari minggu menjadi hari sukacita dan bagi murid-murid (Yohanes 20:20; Lukas 24:41) bukan hari sabtu/sabat.
10. Pada hari minggu Injil tentang kebangkitan Kristus pertama kali diberitakan (Lukas 24:34) bukan hari sabtu/sabat.
11. Pada hari minggu Yesus menjelaskan Kitab Suci kepada murid-murid (Lukas 24:27, 45) bukan hari sabtu/sabat.
12. Pada hari minggu, Roh Kudus turun (Kisah rasul. 2:1). Pentakosta adalah pada hari ke-50 setelah sabat waktu persembahan unjukan (Imamat 23:15, 16). Karena itu, Pentakosta selalu adalah hari minggu bukan hari sabtu/sabat.
13. Orang-orang Kristen bertemu untuk acara jemaat (beribadah) pada hari minggu (Kisah rasul 20:6, 7; 1 Korintus 16:2) bukan hari sabtu/sabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H