Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kristen Beribadah Hari Minggu Bukan Sabtu?

8 September 2022   08:28 Diperbarui: 13 Februari 2024   07:00 5697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Pada hari minggu Yesus memberikan kepada murid-murid karunia Roh Kudus (Yohanes 20:22) bukan pada hari sabat/sabtu.

6. Pada hari minggu Yesus mengamanatkan murid-murid untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia (Yohanes 20:21; Markus 16:9-15) bukan hari sabat/sabtu.

7. Pada hari minggu Yesus naik ke surga (Yohanes 20:17; Efesus 1:20) bukan hari sabat/sabtu.

8. Pada hari minggu banyak orang kudus yang dibangkitkan dari kubur (Matius 27:52-53) bukan hari sabtu/sabat.

9. Hari minggu menjadi hari sukacita dan bagi murid-murid (Yohanes 20:20; Lukas 24:41) bukan hari sabtu/sabat.

10. Pada hari minggu Injil tentang kebangkitan Kristus pertama kali diberitakan (Lukas 24:34) bukan hari sabtu/sabat.

11. Pada hari minggu Yesus menjelaskan Kitab Suci kepada murid-murid (Lukas 24:27, 45) bukan hari sabtu/sabat.

12. Pada hari minggu, Roh Kudus turun (Kisah rasul. 2:1). Pentakosta adalah pada hari ke-50 setelah sabat waktu persembahan unjukan (Imamat 23:15, 16). Karena itu, Pentakosta selalu adalah hari minggu bukan hari sabtu/sabat.

13. Orang-orang Kristen bertemu untuk acara jemaat (beribadah) pada hari minggu (Kisah rasul 20:6, 7; 1 Korintus 16:2) bukan hari sabtu/sabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun