TUHAN DAN AKU
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
Yohanes 3:16 menyatakan tujuh hal yang paling:
a. Otoritas paling tinggi.
Allah Bapa adalah pemegang otoritas paling tinggi di seluruh alam raya. Tidak ada satu entitas atau keberadaan, yang berada di luar dari kedaulatan-Nya. Unsur terkecil di alam raya bergerak sesuai dengan kedaulatan-Nya. Karena Dia yang Maha berdaulat atas seluruh ciptaan maka saat manusia memberontak melawan kehendak-Nya, Tuhan memberikan jalan keselamatan kepada manusia.
Otoritas-Nya membuat Dia menyediakan satu jalan agar manusia tidak binasa di neraka. Satu-satunya jalan yang diberikan Allah Bapa adalah anak-Nya yang tunggal. Yesus Kristus adalah Allah Anak yang diutus ke bumi untuk menyelamatkan seluruh umat manusia dari dosa-dosa mereka.
b. Motivasi paling murni.
Motivasi Allah Bapa adalah menyelamatkan manusia dari hukuman abadi. Motivasi inilah yang membuat Allah yang Maha kasih rela mengutus Yesus Kristus untuk menjadi manusia. Tujuan kedatangan-Nya hanya satu, yaitu memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.
Motivasi termurni ini didorong oleh kasih-Nya. Kasih-Nyalah alasan-Nya untuk menyelamatkan manusia dari hukuman neraka. Karena neraka merupakan tempat penghukuman yang adil atas manusia yang berdosa. Tetapi, Tuhan tidak ingin satu orang pun binasa, Dia ingin semua manusia selamat, karena itulah Dia merelakan diri-Nya disalib sampai mati. Motivasi termurni dari Tuhan kita agar kita selamat dari api kekal.
c. Pemberian paling besar.
Allah Bapa baik kepada semua orang. Ia memberikan Mahatari, hujan, dan segala yang ada di atas bumi kepada semua manusia. Semua itu diberikan tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan manusia. Semua manusia dapat menikmati semua anugrah dari Tuhan selama ia hidup. Udara dan kebahagian dalam hidup ini merupakan karunia-Nya.
Tetapi pemberian Tuhan yang paling besar adalah keselamatan. Semua yang Dia berikan di dunia ini seperti makanan dan minuman hanya sebatas di dunia ini saja, itu tidak berlaku kekal. Tetapi keselamatan yang Ia karuniakan berlaku kekal. Tuhan memberikan manusia keselamatan kekal kepada semua orang. Siapa yang mau menerima pemberian itu, dialah yang akan memiliki keselamatan tersebut.
d. Undangan paling luas.
Tuhan mengundang semua orang untuk datang kepada-Nya. Ia mengundang semua para penyihir, penyembah berhala, orang cabul, pemain judi (slot), pezinah, pelukis najis, pecandu ciu (miras) dan rokok dll, untuk datang kepada-Nya. Datang dan bertobat dari semua dosa-dosa mereka. Tuhan mengundang semua manusia berdosa, karena memang tidak ada seorang pun yang tidak berdosa. Kita semua ada dalam kenajisan dosa. Ya, Tuhan Yesus mengundang kita semua untuk datang kepada-Nya.
Tuhan ingin kita semua meninggalkan ilah-ilah ciptaan kita sendiri yang kita warisi dari nenek moyang kita. Ilah-ilah palsu yang diciptakan oleh leluhur kita. Ilah-ilah ini diberikan penghormatan dan ditempelkan sifat-sifat kemahakuasaan kepadanya padahal ilah itu tidak ada. Ilah palsu itu adalah iblis yang memperdaya kita, dan mengikat kita turun temurun. Tuhan Yesus mengundang kita dan meninggalkan semua itu.
e. Syarat paling mudah.
Syarat untuk selamat adalah iman. Beriman kepada pengorbanan Kristus di kayu salib untuk pengampunan dosamu maka kamu akan selamat. Tuhan berkata tanpa iman tidak ada seorang pun yang akan melihat Dia. Karena itu hanya melalui iman kepada Yesus Kristus, manusia bisa selamat.
Manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya dengan cara apapun. Manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya dengan amal baik. Karena dosa harus dihukum. Dosa dihukum itulah keadilan. Jika dosa tidak dihukum maka itu tidak adil. Karena Tuhan adalah Allah yang Maha adil pasti Dia akan menghukum dosa.
f. Penyelamatan paling hebat.
Penyelamatan yang paling hebat telah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Dia rela menggantikan semua manusia dihukum. Hukuman yang seharusnya manusia terima, digantikan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menanggung dosa seisi dunia dalam diri-Nya. Dia memenuhi keadilan-Nya, bahwa dosa harus dihukum. Dia memenuhi hukum-Nya sendiri bahwa dosa harus dihukum.
Tuhan Yesus menggantikan manusia dihukum. Hukuman yang seharusnya diterima manusia (di neraka kekal) digantikan oleh Tuhan Yesus. Allah anak, mati menggantikan semua manusia dihukum. Tuhan rela terkutuk di kayu salib untuk menggantikan kutuk manusia. Tuhan rela mencurahkan darah-Nya untuk pengampunan dosa semua orang.
g. Harta paling berharga.
Tuhan Yesus berkata "Apa gunanya seorang memproleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya". Dapatkah hartanya itu menggantikan nyawanya? Tentu saja tidak! Demikianlah hal dengan  orang yang memiliki harta yang melimpah tetapi kehilangan jiwanya. Jiwanya terhilang dalam kekekalan neraka.
Tetapi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus memiliki harta abadi yang berlaku kekal sampai  ke kekekalan. Harta itu adalah keselamatan. Keselamatan yang Tuhan Yesus karuniakan kepada mereka yang mau menerimanya. Orang yang menerima keselamatan itu akan menerima kembali hidupnya dalam kehidupan abadi bersama Tuhan di surga tetapi mereka yang tidak menerima keselamatan itu akan terhilang dalam penderitaan abadi dalam neraka yang kekal.
Sudahkah Anda selamat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H