Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Tuhan Hanya Berbicara Melalui Alkitab?

28 Maret 2022   20:07 Diperbarui: 28 Maret 2022   20:14 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
goodnewsfromindonesia.id

Sesungguhnya TIDAK ADA tradisi, teolog, konsili (musyawarah), rohaniawan atau "bapa-bapa gereja tertentu" yang menjadi patokan kebenaran. Patokan KEBENARAN adalah Alkitab, satu-satunya Firman Tuhan.

  • Roh Kudus memimpin orang percaya pada seluruh kebenaran.

Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus untuk menuntun semua orang pada seluruh kebenaran. Ia menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:8). Dia adalah penolong yang lain yang Tuhan Yesus utus dari Sorga. 

Roh Kudus menerangi pikiran dan hati setiap orang percaya saat mereka membaca dan merenungkan firman Tuhan. Roh Kudus juga mengingatkan orang percaya akan firman Tuhan saat mereka menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan.

  • Tuhan dapat memakai 1001 cara agar manusia datang kepada Firman-Nya.

Sekalipun saat ini, Tuhan HANYA berbicara kepada manusia melalui Alkitab, tetapi Tuhan juga dapat memakai SEMUA cara untuk menyadarkan seseorang agar percaya kepada Firman-Nya. Seperti kejahatan saudara-saudara Yusuf,  Tuhan bisa pakai untuk tujuan yang mulia. 

Demikian juga kesalahan dari kitab-kitab agama lain dapat Tuhan pakai untuk membuat seseorang mencari kebenaran. Sakit penyakit, kematian, masalah kehidupan, bencana alam, semua ini dapat Tuhan pakai untuk menggugah hati seseorang sehingga dia mencari kebenaran dan menemukannya dalam  Alkitab (firman Tuhan).

Karena itu untuk zaman ini Tuhan HANYA berbicara melalui Alkitab dan tuntunan Roh Kudus, tetapi Tuhan juga dapat "memakai" sebuah kejadian atau kejahatan untuk mendorong manusia datang kepada firman-Nya dan akhirnya ia diselamatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun