Mohon tunggu...
Mona Fatnia
Mona Fatnia Mohon Tunggu... Lainnya - writer opinion

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ #La Tahzan Innallah Ma'anna #Bermanfaatuntuksesama #Rahmatanlillallamin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KDRT Merajalela: Buntut Ketahanan KeluargaTak Terarah

16 Agustus 2023   10:38 Diperbarui: 16 Agustus 2023   10:49 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Islam terbukti dapat menyelesaikan persoalan manusia, yang bila dilihat dari kasus masalah yang terjadi didalam ruang lingkup keluarga. Pertama, fungsi pemimpin (qawwamah) dalam Islam sudah dijelaskan oleh Allah Subahanahu wa ta'alla lewat Al-Qur'an dan As-Sunnah, yang didalamnya menjelaskan hakikat kehidupan antara suami dan istri, disana pun diatur perihal hak dan kewajiban, pun fungsi dan interaksinya dijelaskan. Sebab telah dijelaskan bahwa laki-laki itu fungsinya sebagai pemimpin dalam keluarga.

Allah Subahanhu Wa Ta'alla berfirman :

" Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri)." (QS. An-Nisa"34)

Maka telah jelaslah fungsi pemimpin didalam Al-Qur'an, yang sejatinya merupakan kepemimpinan yang mengatur dan melayani, bukan pemimpin yang mengatasi masalah dengan penuh amarah. Ini pun sejalan dengan fungsinya sebagai pemberi nafkah terhadap keluarga baik sandang, pangan dan papan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Dengan itu pun kepemimpinan laki-laki atau perempuan adalah untuk menegakkan urusan dari pada perempuan.

Kedua, penerapan sistem Islam secara menyeluruh yang sekiranya diterapkan disetiap sendi kehidupan manusia, sebab dengan penerapan menyeluruh, mengatarkan rakyat pada kesejahteraan yan jauh lebih baik dari sistem sekuler yang dipakai. Pun pada sistem ekonomi Islam ketika diterapkan akan menghasilkan laki-laki dengan fungsi sebagai pemimpin.

Ini pun masuk pada ranah pendidikan Islam sendiri, dengan terbentuknya akidah Islam yang fokusnya ke anak-anak agar sekiranya mereka dewasa nanti bisa menjalankan amanah sebagai seorang qawwam dan ummu wa rabbatul bait. Dengan itupun ketika sistem Islam diterapkan secara menyeluruh dan paripurna maka akan menghasilkan masyarakat yang Islam.

Khatimah

Menjaga untuk melindungi pada dasarnya adalah tanggung jawab besar yang dibebankan kepada seorang pemimpin laki-laki, dan  bukan malah melepas tangan secara bebas lalu memainkan kekerasan yang begitu ganas. Maka perihal ketahanan keluarga bukanlah solusi untuk menjaga sakinnah, mawaddah dan warohmah dalam keluarga. Karna pada dasarnya ketahanan keluarga akan menjadi indah apabila dilandasi dengan ketaqwaan dan Keimanan kepada pencipa. Dan hanya Islamlah yang mampu memberikan solusinya. Wallahu a'lam bishawab

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun