Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Persembahan Karya Intelektual

26 Juli 2024   04:17 Diperbarui: 26 Juli 2024   04:20 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi ini, bila kita tidak ungkap dan kedepan lagi, maka, karya tulis kita ini, selain potensi menjadi sampah-intelektual di dalam kampus, pun akan menjadi kurang teruji kesahihannya. Sejumlah pandangan dan hipotesis yang ada dalam karya tulis itu, tidak bsia dilihat fungsi, kebermaknaan, dan kekuatannya untuk diuji dalam konteks kehidupan praktis dalam kehidupan nyata.

Sehubungan hal ini, maka tradisi mengucapkan persembahan karya intelektual, sejatinya bukan sekedar formalitas untuk menghadapi sidang akademik di kampus, melainkan dipersembahkan untuk membantu dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan yang  tengah dihadapi bersama ! 

bagaimana menurut pembaca, adakah pengalaman atau ekspresi  lain yang bisa memperkaya gagasan ini  ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun