Tentunya, kita, akan dihadapkan pada pertanyaan, lantas apa yang bisa dilakukan kita saat ini ? oh, iya, maksudnya, apa yang bisa dilakukan oleh kalangan ormas, OKP atau organisasi keagamaan dengan 'kebaikan' pemerintah saat ini ? akankah kita tetap menaruh curiga kepada terus dan prasangka buruk kepada penguasa, ataukah kita memberikan apresiasi positif kepada pemerintah, yang sudah sadar penuh untuk membangun dan mengembangkan nasionalisme ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya alam, khususnya barang tambang oleh putra-putri bangsa Indonesia itu sendiri ?
Kita percaya, di dalam tubuh organisasi kemasyarakatan, masih ada tokoh yang bernalar sehat. Kita semua menyandarkan nasib masa depan bangsa ini, kepada kesehatan nalar mereka untuk membuat sebuah keputusan yang berbasis pada 'kontrak politik' yang sehat dan menguntungkan demi bangsa dan negara. Kita semua berharap, jangan sampai, kemenangan dalam mengelola barang tambang ini, malah melahirkan gejala "kemenangan yang dicemooh". Â Menang dan bisa mengelola barang tambang dalam negeri, namun dicemooh oleh nalar publik, sebagai wujud dari melemahnya idealisme ormas dihadapan menu makan-siang penguasa !!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H