Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Mitigasi Bencana Untuk Semua (PMBUS)

16 Mei 2024   05:59 Diperbarui: 16 Mei 2024   06:05 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya, hal ini, akan berkaitan dengan makna dan pemaknaan kita terhadap konsep bencana itu. Kalau yang dimaksud dengan bencana itu, adalah bencana alam, tentunya pelajaran geografi, biologi, fisika atau kimia akan sangat berkepentingan. Tetapi, bila dikaitkan dengan bencana sosial atau teknologi, maka pelajaran PKN, ekonomi, atau yang lainnya pun akan jauh lebih berkepentingan dibanding dengan mata pelajaran Geografi.

Selain kasus bencana alam di Sumatera Barat, pada dua minggu terakhir ini, ada musibah terjungkalnya bus karyawisata yang membawa rombongan peserta didik. Tentunya, persoalan kecelakaan itu, bukan karena nama kegiatannya. Sekali lagi, maaf, kecelakaan itu bukan karena nama kegiatannya disebut Karya Wisata, sehingga tidak rasional kalau harus menyalahkan program Karya Wisatanya. 

Hal yang perlu dikritisi itu adalah mitigasi bencana dalam kegiatan transportasi. Misalnya, kealpaan kita dalam mengecek kelayakjalanannya kendaraan, kesehatan sopir, dan juga kepatutannya di perjalanan dan lain sebagainya. 

Semua hal itu, pada dasarnya adalah masuk dalam kategori mitigasi bencana. Pengalaman, dan penyadaran mengenai pentingnya mitigasi bencana transportasi, tentunya bukan hanya kewajiban mata pelataran geografi atau biologi, melainkan juga mata pelajaran lainnya.

Sehubungan hal ini, berdasarkan pengalaman dan kegiatan tadi malam itu, terpikirlah sudah bahwa pendidikan mitigasi bencana itu, adalah perlu diselenggarakan oleh semua pihak, dan untuk semua orang.

Penyadaran tentang perlunya mitigasi bencana, perlu dilakukan secara masif oleh semua orang, baik guru, pemerintah, aparatur pemerintah, termasuk orangtua dan tokoh masyarakat atau tokoh agama. Semua pihak perlu memberikan penyadaran dan penyadaran kolektif kepada seluruh elemen masyarakat di sekitar kita.

Kemudian hal yang tidak boleh diabaikan pula, bukan hanya perlu melibatkab banyak orang, namun kepentingan pendidikan mitigasi bencana ini pun, adalah semua orang, atau pendidikan bencana untuk semua (disaster education for all). Tanpa kecuali. Pengusaha dan pemilik hak guna lahan dan kekayaan hutan, pun, bahkan WAJIB mendapat pencerahan mengenai program mitigasi bencana ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun