Bagaimana keadaan dan kondisi kita saat ini ? bagaimana membanjirnya buruh asing di luar negeri, yang banyak di isi oleh rakyat Indonesia ? atau sebaliknya, bagaimana posisi buruh kita dihadapan banjirnya buruh asing yang datang ke Indonesia  ? dua pertanyaan yang krusial yang kerap kali menjadi bahan pembicaraan lisan politisi, namun sulit tampak dan mewujud dalam regulasi. Di media sosial kerap kali kita disodori oleh informasi, sejumlah gejala membanjirnya buruh-buruh asing masuk ke dalam negeri, sementara rakyat Indonesia pun tidak siap dan tidak disiapkan menjadi majikan di dalam negeri. Pada ujungnya, akan ada pada posisi sulit, yakni bersaing untuk sama-sama menjadi buruh, atau tersingkirkan oleh buruh asing dan terpojok dalam posisi sebagai pengangguran.
Akankah, gejala menjadi buruh di luar negeri, atau menjadi buruh di dalam negeri akan tetap menjadi pilihan bagi rakyat Indonesia di hari esok ?!
Inilah realitas yang bisa memiriskan posisi dan kondisi kita ke depan, manakala, kita tidak mampu menarik benang merah pesan moral dari May Day dan Hardiknas hari ini  dan ke depan ?!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H