Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Memancing, Parlemen Jalanan

27 April 2024   06:03 Diperbarui: 27 April 2024   06:13 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kata lain, bukan karena atas nama NKRI atau kebangsaan, tetapi kemudian menghilangkan kaki-kaki demokrasi di negeara ini. Bukan karena atas nama keberlanjutan Indonesia, kemudian melenyapkan nalar-demokrasi yang dewasa di negeri kita. Demokrasi dan kematangan bangsa dan negara ini, rasa-rasanya, tidak melulu dengan cara masuk dalam kekuasaan, melainkan dapat cara menghidupkan pilar-pilar kedemokrasian.

Dalam hemat penulis, justru dengan tetap hadirnya kelompok kritis atau oposan, maka pilar demokrasi akan tetap terjaga, dan saluran komunikasi politik tetap berada di rel-nya, sehingga tidak akan memancing parlemen jalanan. Sementara bila kelompok kritis tidak ada yang mewakili, dan partai politik semuanya berada di kekuasaan maka, jangan salahkan masyarakat sipil akan hadir dan muncul dengan leluasa.

Bagaimana menurut pembaca ?!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun