Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas, Naturalisasi, Immaturasi

30 Maret 2024   04:10 Diperbarui: 30 Maret 2024   04:18 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila ada yang berpikiran seperti tadi, sesungguhnya,  tidak ada. Tidak ada pikiran ke arah sana. Tidak ada pikiran untuk tidak menghargai perjuangan klub bola dalam melakukan pembinaan sepakbola di dalam negeri. 

Ide yang ada dalam benak ini, justru adalah sebaliknya. Seiring selaras dengan euporia kemenangan timnas kita kali ini, maka dapat dijadikan momentum merefleksikan sejumlah agenda pembinaan sepakbola di dalam negeri. Inilah kunci soalan, yang ingin disampaikan di sini. Dengan kata lain, sembari kita menikmati perjalanan timnas yang sedang ada di jalur-kebanggaan kita, maka jadikan momentum ini sebagai potret indah untuk bisa direplikasi  sebagai model pembinaan sepakbola dalam negeri kita di masa depan.  

Dengan kata lain, kita, pecinta sepakbola berharap, seiring dengan agenda naturalisasi, pun harus ada kesungguhan kita untuk melakukan maturalisasi (pematangan dan pendewasaan) program pembinaan sepakbola di dalam negeri. 

Tulisan ini tidak dimaksudkan anti naturalisasi. Di sejumlah negara Eropa pun, banyak yang diisi  oleh pesepakbola dari luar negaranya. Jadi, masalah ini, bukan sesuatu hal yang baru. Namun catatan kritis ini, sekedar ingin menyampaikan jangan sampai, gara-gara naturalisasi, malah kemudian, program pembinaan dalam negeri menjadi prematur atau immature (tidak matang).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun