"gak, insya allah, kita masih ikhlas,.." ungkapnya lagi, "yang penting jangan ria, diperlihatkan kepada orang lain.." ungkapnya denga penuh kesyahduan di hadapan ilahi.
Dari pojok tersempit setan berujar, "cukup sampaikan saja, dalam tulisan di platform ini., setelah itu, beribadah kembali saja.." bisiknya.
Hati dan pikiran ini, masih terdiam. Ragu dan tersentak !!!!Â
Di sebuah pojok kamar, masih ada tulisan "keraguan lahir dari bisikan setan pada setiap pelaku kebajikan.."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!