Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ramadhan, Meruntuhkan Mitos

13 Maret 2024   04:28 Diperbarui: 13 Maret 2024   06:48 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melawan Mitos (Sumber : pribadi, bing.com) 

Mungkin jadi kejadian itu, dirasakan pula oleh para perokok.

Namun hal unik dan besar harapan kita. Dengan sejumlah trik dari orangtuanya, sang anak bisa diajak untuk tetap bisa disiplin dan teguh dengan niat semula, yakni belajar berpuasa di bulan suci Ramadhan.

Sekali lagi, kejadian itu, mungkin terjadi dan dirasakan pula oleh para perokok.

Hemat kata dan hemat waktu. Bedug maghrib tiba, dan mereka baru bisa melepaskan haus dan dahaga, serta hasrat untuk memenuhi kebutuhan jasmaninya. Termasuk mereka yang bermaksud untuk merokok !

Dalam narasi kita tidak dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai hukum merokok. Karena hukum merokok di siang hari pada bulan Ramadhan sudah tentu haram, dan bisa membatalkan puasa. 

Hukum Islam sudah jelas sampai pada titik ini, betul kan ! kalau praktek merokoknya sendiri, khususnya di  luar waktu berpuasa, adalah diserahkan kepada pelakunya sendiri.  Pemerintah melalui himbauan dan peringatan resmi sudah disampaikan, dan penjelasan mengenai pentingnya merokok sudah banyak di ulas. Hal itu, tidak menjadi pokok bahasan kita di sini.

Tema kita yang ingin disampaikan itu adalah 'kekuatan motivasi' ternyata mampu mengendalikan hasrat jasmani seseorang. Hal itu tampak pada perokok dan atau anak kecil si pembelajar shaum Ramadhan.  Tampak dan itu adalah kenyataan. Sehubungan hal itu, maka dapat dijelaskan di sini, bahwa pada dasarnya motivasi atau sugesti diri sendiri, merupakan kekuatan dahsyat dalam mengendalikan rasa dan kedahagaan yang dirasakan pribadi. 

Sejumlah prasangka yang sebelumnya hinggap dalam pikiran dan emosi kita, bahwa "tidak bsia meninggalkannya.." jelas adalah sebuah mitos. Setidaknya, pada hari pertama ini, orang dimaksud sudah mampu meninggalkannya semenatra waktu, setidaknya 12 jam berlalu.  Peristiwa itu adalah factual dan kekuatan luar biasa !

Pekerjaan rumah selanjutnya, adalah konsisten untuk bertahan dengan kemampaun awal dalam melawan mitos tersebut !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun