sekedar menghapus,
menghapus luka, tersisalah duka
menghapus duka, sirnalah luka
sekedar menghapus,
menghapus duka, hadirlah suka
menghapus suka, tersisalah luka,
menghapus suka, tersisalah duka
tak tersisa,
lupa
sekedar menghapus,
menghapus duka, mungkinlah tetap luka
duka luka, terasa di raga
luka duka, hilangnya makna
sekedar menghapus,
menghapus duka, lupalah luka,
hadirnya suka membawa makna
sekedar menghapus,
menghapus luka, lupakah duka
hadirnya suka bisa sementara
sekedar menghapus,
menghapsu duka, hadirkan suka
hilang luka untuk selamanya
sekedar menghapus,
hapuskan duka, hingga lupa,
lupa luka, terbitlah suka
tiadalah ada insan yang suka luka, apalagi duka,
hapuskanlah dengan suka-suka,
luka kalah, luka cinta, luka lapar, luka nestapa,
duka kalah, duka cinta, duka lapar, duka nestapa
lupa kalah, lupa cinta, lupa lapar, lupa nestapa
suka kalah, suka cinta, suka lapar, suka nestapa
sekedar menghapus, bukanlah menghapus,
hapusan sesaat, duka selamanya
luka jatuh, luka runtuh, luka lumpuh,
duka jatuh, duka runtuh, duka lumpuh,
lupa jatuh, lupa runtuh, lupa lumpuh
suka jatuh, suka runtuh, suka lumpuh
sekedar menghapus, bukanlah menghapus
hanya menyimpan duka, di bilik kesementaraan
tiadalah duka ditutupi suka,
atau diselumuti suka ceria,
menutup luka duka, yang tidak terasa
bak kanker memamah biak
dibiarkan tiadalah kian menghilang,
hanya amputasi yang bisa membatasinya
apatah arti, duka dianggap, suka yang tertunda ?
lantas mengapa, menunda suka dengan derita ?
apatah derita, mengisi luka dengan cerita,
hingga menghadirkan semilir harapan dibalik badai yang membahana
sekedar menghapus, tuk menghadirkan harapan
dari balik awan gelap,
ada cercahan mentari yang bersinar terang
-o0o-
suka,
duka
luka
lupa
hanya lupa,
menari suka di atas duka
menari duka di atas luka
menari luka di atas suka
menari suka di atas luka
menari luka di atas duka
menari duka di atas suka
kenyataan semu yang tidak menyatakan,
dengan nyata, sebagai akhir dari sebuah kenyataan
tarikan suka
hadirkan suka
luka
duka
lupa
suka !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H