Pengamat atau penikmat pemikiran itu silahkan menganalisis sendiri. Tetapi, memang dari sejumlah gambaran yang ditampilkan dalam karya-karya digital ini, karya digital berupa perempuan, keperempuan, atau bernuansa perempuan begitu banyak dimunculkan dan dihadirkan.Â
Sehingga pada akhirnya, muncul juga pertanyaan, memang apa masalahnya jika memiliki imajinasi itu, dan dituangkan dalam karya digital ini ? bukankah dengan karya-karya itu, kita bisa melahirkan sebuah keindahan, kecantikan, dan kemukjizatan makhluk dunia yang tidak pernah habis dibicarakan manusia ? bukankah tampilan itu, adalah bentuk hadiah alam yang tidak banyak orang yang bisa mengingkarinya ?
Sekedar contoh, bisa diperhatikan tiga karya digital tersebut. Ketiga karya digital itu, diproduksi dari bing.com dengan prompt-nya berbeda, khususnya dalam penggunaan teknik pelukisannya. Merujuk pada ketiga karya itu, kita bisa menemukan sebuah keindahan, yang bisa dinikmati, sebagai bentuk rekreasi rasa dan intelektual. Dengan mencerna sebuah karya digital kita bisa rekreasi-rasa dan intelektual dari kejenuhan hidup harian kita selama ini.
Sebagai sebuah karya, termasuk karya digital ini, kita dapat melihat bahwa ternyata yang disebut indah, cantik, jelita, atau wow amazing itu..., tidak lebih dari sekedar harmoni tekstur garis dan warna. Tidak lebih dari itu. Dengan model dan bentuk lukisan apapun, ketika sebuah objek ditambilkan dengan tekstur garis dan warna yang harmoni, semuanya akan melahirkan sebuah karya yang indah, cantik dan memesona. Â Jika demikian adanya, bukankah hal tersebut, adalah sesuatu yang wajar dan biasa saja ? soal bentuk dan modelnya, itu adalah pilihan saja.
Takjub pada lukisan yang indah.  Sebuah karya cerdas yang memadukan tekstur warna, dan garis yang kemudian bisa membentuk apa saja. Bisa bentuk gunung, air terjun, rumah pedesaan, pemancing, singa, serigala, ulet, ular, termasuk  juga penampilan sosok manusia halus dan menawan. Semuanya bisa ditampilkan dengan sempurna dan menakjubkan. Itulah keindahan, kecantikan dan keluarbiasaan hasil karya dari sebuah kecerdasan buatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H