Dalam kehidupan di rumah tangga pun, tidak mustahil akan terjadi serupa ini. Status sebagai orangtua, namun sifat dan perilaku kekanak-kanakkan, dan hilang kewarasan sebagai orangtua. Kehilangan jiwa kebijaksanaannya. Orang seperti itu pun, menua dan menyapi.
Pesan moral kedua, setidaknya menyadarkan dan mengingatkan kepada kita, bahwa kehadiran evolusi dan perubahan zaman, tidak serta merta meningkatkan kualitas dan esensi kedewasaan seseorang. Karena bisa jadi, orang tersebut tertidur atau pingsan. Tubuh dan fisiknya mampu melewati waktu, namun psikologis dan jiwanya tertinggal jauh, dan tidak berkembang seiring waktu.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!