Metode pengukuran ikan meliputi panjang standar, moncong/bibir, sirip punggung atau tinggi dan ekor. Ikan tongkol komo memiliki beragam karakteristik tubuh sehingga bentuk dan ukuran tubuhnya berbeda.Â
Pengukuran karakter meristik dilakukan secara kualitatif dengan mengamati dan mengukur langsung pada ikan tongkol komo yang dijadikan objek pengamatan. Pengukuran karakter meristik pada ikan tongkol komo adalah mengukur. Jumlah jari-jari sirip punggung pertama Jumlah jari saat keras, melemah dan lemah pada sirip punggung pertam, Jumlah jari-jari sirip punggung kedua Jumlah jari keras, lemah dan lemah pada sirip punggung kedua. Jumlah jari-jari sirip dubur Jumlah jari saat keras, melemah dan lemah pada sirip dubur.Â
Jumlah finlets Jumlah sirip tambahan di belakang sirip punggung dan sirip dubur. memiliki jumlah jari-jari sirip punggung pertama, jumlah jari-jari sirip punggung kedua dan jari-jari sirip dubur yang sama.Â
Sedangkan untuk jumlah finlet tongkol komo B memiliki jumlah finlet yang lebih banyak yaitu 14. Pengamatan dilakukan berdasarkan jumlah jari pada sirip yang terbagi menjadi 2 jenis yaitu jari-jari sirip keras dan jari-jari sirip lemah dan mengeras.Â
Jari-jari sirip keras umumnya tidak bengkok, padat (tidak berlubang), dan tidak bisa ditekuk. Biasanya jari-jari keras ini berupa duri dan dalam bentuk alat untuk mempertahankan diri. Sedangkan jari-jari lemah mengeras kurang lebih seperti tulang rawan, mudah ditekuk dan memiliki buku.Â
Faktor ekologis juga berperan dalam memengaruhi variasi morfologi tubuh dalam kelompok ikan, termasuk suhu, salinitas, oksigen terlarut, kedalaman air, kecepatan aliran (Bilici et al. 2010). spesies yang berhasil terhadap faktor fisik-kimia dari badan air dengan mengembangkan kemampuan untuk menempati area yang memiliki beragam kondisi hidrologi (Pyron et al. 2007).
Dosen pembimbingÂ
Muliani, S.pi, M.si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H