Bermodalkan uang sendiri, Pak Rachiman mencoba untuk memanfaatkan limbah bambu dari usaha mebel milik saudaranya. Belajarnya secara otodidak dengan berbagai seniman, hingga mesti ke luar kota.
Rata-rata pelanggannya berasal dari mulut ke mulut dan lewat daring. Kebanyakan adalah pengusaha seni seperti wedding organizer, pemilik studio foto dan pasangan muda. Harga produknya dibandrol mulai dari delapan ribu hingga jutaan rupiah.
Dalam berkreasi, Pak Rachiman juga turut mempekerjakan rekan-rekannya sesama disabilitas. Di rumahnya ini, Bunda Gendhis dan Pak Rachiman rutin menggelar pelatihan gratis untuk disabilitas.
Memanfaatkan internet, Teras Gendhis memasarkan hasil kreasinya lewat Instagram @Teras_gendhis. Bagi yang penasaran, bisa langsung melihat sendiri produknya dan menghubungi beliau di sana, ya.
Sumber artikel :
Merdeka (2022) Pemerintah Target ada 50 Wirausaha Baru Dari Penyandang Disabilitas di 2023. https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-target-ada-50-wirausaha-baru-dari-penyandang-disabilitas-di-2023.html
Antaranews (2021). Akses Permodalan Jadi Kendala Utama UMKM Disabilitas. https://ekonomi.republika.co.id/berita/ruyxze490/survei-50-persen-pelaku-umkm-kesulitan-akses-permodalan-ke-perbankan
CNBC Indonesia (2023). Kisah Inspiratif UMKM Disabilitas Raih Omzet Jutaan Rupiah. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230714142520-37-454395/umkm-ri-butuh-duit-rp4300-triliun-baru-ada-rp1900-triliun
CSR Indonesia (2022). Sinergi CSR dan UMKM Disabilitas Demi Masa Depan Inklusif. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/ED/article/view/25074/15153
Gerakan Difabel Mandiri (2024). Website Gerakan Difabel Mandiri. https://ydmi.or.id/
Kominfo (2022). Dorong UMKM Disabilitas Go Digital, Kominfo Gelar Pelatihan E-commerce. https://aptika.kominfo.go.id/2022/08/kominfo-berdayakan-umkm-disabilitas-perluas-akses-pasar/