Saat ini Jonna menjadi Dewan Pengurus Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni). Dia juga mendirikan Institut Inklusif Indonesia yang aktif menyuarakan isu-isu disabilitas. Merupakan seorang tuna netra yang tidak dari lahir, tapi terus aktif menyuarakan sisi humanisme yang berhubungan dengan disabilitas.
5. Deka Kurniawan
Seorang non disabilitas yang peduli akan nasib anak-anak dengan autisme. Deka mendirikan Rumah Autisme yang menjadi tempat terapi bagi anak-anak penyandang autisme yang berasal dari keluarga kurang mampu. Memulai Rumah Autisme dari rumah kontrakan, saat ini sudah berkembang menjadi 7 cabang di Indonesia. Deka dan para aktivis lainnya aktif dalam melobi pemerintah untuk menyediakan pendidikan dan pembiayaan kebutuhan anak-anak autisme dan keluarganya.Â
 6. Eka Prastama
Adalah lulusan Manajemen Teknik Industri yang aktif di bidang pendidikan inklusif bagi Sekolah Luar Biasa (SLB). Eka pernah membantu ILO dan disnaker Jawa Timur dalam menyediakan pelatihan dan lapangan pekerjaan inklusi bagi para disabilitas. Meski bukan seorang disabilitas, tapi dia aktif membangun jalan menuju indonesia yang inklusif. Saat ini Eka didapuk menjadi wakil ketua KND.
7. Kikin Purnawirawan
Berasal dari non disabilitas, Kikin saat ini menjadi Wakil Ketua DPP Serikat Rakyat Indonesia. Dia juga pernah menjabat sebagai Mantan Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Indonesia Katolik Republik Indonesia (PMKRI).Â
Saya berharap dengan adanya Komisi Nasional Disabilitas (KND) ini, implementasi UU Disabilitas dapat dijalankan dengan lebih baik lagi di masa depan. Sehingga misi utama menuju Indonesia yang ramah inklusi dapat tercapai.Â
Sumber Artikel :Â
https://www.gerakinklusi.id/politik/uu-8-2016-penyandang-disabilitas
Instagram Angkie YudistiaÂ