Mohon tunggu...
Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Korean Enthusiast | Cerebral Palsy Disability Survivor

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Intip Cara Buat Kue Nastar yang Mudah dan Enak Yuk!

13 Juni 2018   10:06 Diperbarui: 13 Juni 2018   10:11 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang lebaran ada hari dimana terjadi peningkatan aktivitas dapur. Biasanya mama Molzania menyiapkan berbagai camilan khas Lebaran. Sejak pagi hari, terdengar berisiknya suara mixer ketika berbagai adonan dicampurkan. Selang beberapa waktu kemudian di dapur kami mulai tercium harum semerbak kue-kue yang sedang dipanggang. Sejak saat itu, kami semua anak-anaknya harus siap menahan godaan untuk mencicipi kue-kue tersebut.

Percayalah, kue kering yang baru saja dipanggang terasa lebih renyah dan lembut. Meskipun terasa sedikit panas karena baru dikeluarkan dari oven. Nikmatnya terasa sampai ke jiwa saking lezatnya itu memabukkan. Kue-kue buatan mama dulu tidak hanya disisihkan untuk keluarga. Namun sebagian lagi untuk dijual. Sejak mama masuk rumah sakit sembilan tahun lalu, usaha mama bangkrut dengan sendirinya. Lebih tepatnya keluarga besar mama melarang beliau untuk berjualan. Jadilah saat ini mama hanya membuat kue untuk anak-anaknya saja.

thumbnail-2-5b208688ab12ae27bc3fd352.jpg
thumbnail-2-5b208688ab12ae27bc3fd352.jpg
thumbnail-5b20896116835f7e2f3cdb82.jpg
thumbnail-5b20896116835f7e2f3cdb82.jpg
Selain kue nastar, mama juga membuat kue kastengel atau kue keju batangan. Kue ini satu adonan dengan kue nastar. Perbedaannya dengan kue nastar, kue kastengel tidak menggunakan selai nanas melainkan memakai tambahan parutan keju edam pada adonannya. Konon jika ditilik dari sejarahnya, kedua kue ini berasal dari Belanda.

Berikut resep pembuatan adonan kue nastar ala Molzania:

Bahan Adonan:

300 gram margarine
450 gram terigu segitiga biru
3 butir kuning telur
100 gram gula halus
25 gram susu bubuk
50 gram tepung maizena
Parutan keju secukupnya

Bahan Selai:

4 butir Nanas
250 gram Gula Pasir
3 biji Cengkeh
1 ruas Kayu Manis

Bahan Olesan Kue Nastar:

2 butir kuning telur
1 sdm susu cair

Cara Pembuatan Selai:

  • 4 butir nanas diblender, lalu dimasak di atas kuali.
  • Masukkan gula pasir, cengkeh dan kayu manis.
  • Masak dengan api sedang.
  • Aduk sesekali dengan spatula hingga mongering.
  • Jika selai berwarna pekat, kecilkan api agar tidak gosong.
  • Aduk lagi selama sekitar 1 jam sampai selai berubah warna menjadi kecoklatan.
  • Jika sudah, matikan api lalu sisihkan. BIarkan hingga dingin. Simpan dalam wadah tertutup.

Cara Pembuatan Kue Nastar:

  • Kocok gula dan margarine selama 1 menit, masukkan kuning telur satu persatu mixer selama 30 detik. Matikan mixer.  
  • Masukkan terigu dan maizena dan susu bubuk aduk pakai spatula hingga tercampur rata. Adonan pun siap dibentuk.
  • Bentuk bulat adonan, masukkan isi selai nanas. Susun kue nastar diatas loyang yang telah diolesi margarin. Olesi bagian atas kue dengan kocokan kuning telur dan susu cair. Lalu taburi dengan parutan keju.
  • Terakhir panggang adonan selama 30 menit, pada suhu 140 derajat celcius menggunakan api atas bawah.

Jadi deh, kue nastar keju rumahan yang rasanya nggak kalah dengan buatan toko. Keuntungan membuat kue kering sendiri ialah untuk mengasah kreatifitas dan menghemat pengeluaran. Selain itu bila dijual juga bisa loh untuk menambah penghasilan.

Selamat berkreasi di rumah! Salam hangat dari Molzania ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun