Ingat! Jangan lupa coblos pada pilihan hati nurani
Di esok hari yang sejuk mengejukan hati membuyarkan kekalutanÂ
Tertuntun langkah berbekal kertas menuju pondok memondokan jiwaÂ
Lepaskan tarian tangan pada pondok berbilikan kotak mati pencurahan hati
Jangan lupa kotak kecil bersuara kecil menggetarkan jiwa dikala mati
Demi seribu jiwa bangsa bermimpi akan kemenangan dihari penantianÂ
Hari ramalan paranormal dan tanggal bijakan penguasa negeri
Bimbingan tertuntun menuju satu tujuan di esok hari
Pucuk tunas bertunas pada hari semua jiwa bangkitÂ
Menyaksi tarian tanpa alunan musik saat kaum tak bersuara bersuara
Berbaris diam bagai barisan ane ane mencari sesuap
Menuju bilik tersimpan jiwa paranormal meramal
Mari! Â Hai jiwa para orang mati bangkitlah di hari esok
Hari esok bersejarah bagi jiwa para  orang mati dikala suara mati
Getarkan jiwa gemparkan bumi dikala tidur pulas diruang mati
Jika tidak ingin mati sebelum waktu mati tiba tapi berilah jiwamu sebelum mati
Ingat! Selalu ingat dihari esok penuh rancangan yang merancang jiwa
Hari pencoblosan menanti esok hari yang penuh mimpi
Jangan lupa coblos dikala tidurmu tiada meniadakan jiwa
Bangkitkan jiwamu menuju jiwa semua jiwa menunggu.
Uamtuan, 16 April 2019
Yakobus M. Dini