Mohon tunggu...
Yakobus Molo Dini
Yakobus Molo Dini Mohon Tunggu... Guru - Data Diri

Berjalan sambil Menuai

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tarian Bidu Mencerminkan Budaya Orang Timor

6 April 2019   23:19 Diperbarui: 7 April 2019   00:16 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Mela mutin oan ruma noi tara an tuir, la kare

Lia sara Wehali sara tuir uit, ha'i be mamar

Lia buti Wehali buti tuir uit, ha'i be so'i

                Hau inan sia ruma, aman sia ruma,

Hau aman sia ruma, inan sia ruma.

Hei foho bot rai bot, ina  no ama, ferik no katuas......................

Hadirin:         He..............!

Cerminan budaya bidu yang kaya akan makna  dengan iringan musik yang mengalunkan kebahagiaan pada suatu wilayah menggambarkan bahwa orang yang tengah menghuni wilayah itu tengah berubah mengikuti arah jaman yang terus berubah.

Perubahan itu tentu datang dari orang-orang yang berada pada wilayah itu yang mau merubah dirinya dari yang lama dan yang sudah ada  kepada yang baru. Sehingga tidaklah heran kalau kehidupan para petani, baik petani ladang dan petani sawah atau kehidupan suatu masyarakat pada suatu jaman dapat digambarkan dalam sebuah tarian bidu.

Setiap lakonan para penari mencerminkan tahapan-tahapan suatu pekerjaan para petani itu sampai hasil panenan tiba di rumah. Ketika para penari melakoni tahapan itu selalu disertai nyanyian pantun sesuai dengan keadaan. Dalam mencerminkan suatu tahapan pekerjaan selalu saja pelatih atau pembimbing memilih tema yang tepat agar tahapan yang dilalui sesuai keadaan masyarakat petani bukan mengarang. 

Tentu saja, formasi para penari juga disesuai dengan situasi yang terjadi saat itu sesuai kebutuhan. Sebagai salah satu contoh ketika para penari bidu memperagakan tema " Menanam Jagung". Berarti bahwa tahapan yang dilalui oleh penari putri adalah :

  • Kupas jagung
  • Patah tongkol jagung dari kulit
  • Luruh Jagung (pisahkan biji besar dan kecil yang bagus)
  • Menaruh dalam tempat tanam
  • Menuju kebun untuk menanam
  • Tikam tongkat kayu ditanah
  • Mengisi biji jagung pada lubang yang sudah ditikam
  •  Kembali ke rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun