Memorimu membentang sejuta cerita
Terlukis pada dinding tua dikala itu
indah tulisan diakhir hidupmu
Sejuta mata berlinang  menatap
Pada ranjang tua kurebahkan tubuh
Terbaca lukisan elok terpampang luasÂ
 Kusangka kau hadir saat kubaca tulisanmuÂ
Berlinang air mata mengenang kau adikku
Tega.......
Teganya dirimu tinggalkan lukisanmu
"Tuhan lindungilah saya sampai batas waktu yang saya tentukan"
Kaku tubuhku menatap tulisan ini
Akhir hidupmu  bercerita meski kau telah pergi.
Pergi dan pergi tak kembali
Bagai wasiat tertutur pada jalan ini
Kata menikam mulut terkatub
Raga kaku mengingatmu
Jiwa lumpuh melupakannu
Pada sang khalik kuberserah
Untuk kau dialam sana.
Jadilah pendoa bagi yang tertinggal
Menjadi Payung bagi yang ada
 Dalam mimpi kita bertemu
Dalam doa kita bersapa rua
Memori akhir pekan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI