"Pada perayaan ulang tahunnya (yang) ke-72, Republik Indonesia mendapatkan hadiah manis, yaitu kemenangan timnas sepakbola atas Filipina dan medali emas dari cabang panahan SEA Games 2017."
Bandingkan dengan:
"Pada perayaan ulang tahun ke-72-nya, Republik Indonesia mendapatkan hadiah manis, yaitu kemenangan timnas sepakbola atas Filipina."
Mana yang lebih pas: "ulang tahun ke-72-nya" atau "ulang tahunnya (yang) ke-72"?
Contoh lain, Pak Surya dan Bu Wulan telah menikah selama 40 tahun. Mereka mengirim undangan untuk memperingatinya. Kira-kira, mereka menulis "syukuran ulang tahun perkawinan kami yang ke-40" atau "syukuran ulang tahun ke-40 perkawinan kami"?
Jika numeralia tingkat diletakkan di akhir frasa sepanjang apa pun, itu tetap berterima alias pas. Contoh: "Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72".
 *  Â
Jika diperlukan, penggunaan kata "yang" sebelum numeralia tingkat bisa membuat makna terasa semakin utuh. Namun, saya memperhatikan penutur bahasa Indonesia, terutama dalam kaitannya dalam teks terjemahan dari bahasa Inggris, cenderung menghindari kata "yang".
Contohnya, ketika menerjemahkan "the first president of Indonesia", sebagian penerjemah tidak menulis  "Presiden Indonesia yang pertama". Mereka menghindari "yang", tetapi merasa "Presiden Indonesia pertama" kurang pas, jadi menulis "presiden pertama Indonesia" dan lama-lama semakin terbiasa dengan pola itu.
Jika saya mendarat di Asgardia besok atau lusa, apakah beritanya berbunyi "Moh. Sidik Nugraha, orang pertama Indonesia yang mendarat di Asgardia" atau "Moh. Sidik Nugraha, orang Indonesia pertama yang mendarat di Asgardia"?
* Â Â