Guru
Adalah orang jembatan kita untuk menjelajah duniaÂ
Membuka mata kita yang buta akan alam semestaÂ
Yang penuh dengan fatamorgana
Guru
Orang yang Lahir sebagaimana orang biasaÂ
Merengek menangis layaknya orang biasa
lahir dari mayoritas keluarga tak kuasaÂ
tak ada apa-apa yang dapat ia bangga
Guru
Dia tak tahu kalau akan menjadi guruku
Hari-harinya dia gunakan untuk membuka buku
Kalian tahu, dia belajar utuk apa dan siapa?
Untuk mencerdaskan anak bangsaÂ
Ya, anak-anak seperti kitaÂ
Yang buta akan segalanya
Kalian tahu tujuan mereka apa?
Agar kita dapat menaklukan dunia
Dan tunduk dihadapan kita
Dia berangkat pagi pulang hingga larut sore
Kadang kita yang tak tahu diri
Mengejek, mencemoh setiap hariÂ
Bahkan sampai tak peduliÂ
Apa yang ia ucap setiap hariÂ
Padahal hanya untuk mendidik dan menasihati
Guru
Orang yang sabarnya tiada taraÂ
Dibibirnya selaku terlukis senyum sapaÂ
Engkau selalu panjatkan kami dalam doa
Tak pernah bosan bibirmu berkataÂ
Gaji yang tak sepadanÂ
Tanpa mendapat jasa apa - apaÂ
Semoga dibalas oleh sang maha kuasaÂ
 Guru
Orang yang tak pernah  kulupaÂ
Pengabdiannya, jasanya, dedikasinya
oh guru
jikalau dunia milikkuÂ
pasti akan kuberikan semua untukmuÂ
by : Moh.sholeh bagus prastyo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H