Mohon tunggu...
MohSholeh Bagus
MohSholeh Bagus Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA IAIN JEMBER A7 2019

Pertemanan menghidupkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Siapakah Guruku?

24 Maret 2020   11:21 Diperbarui: 24 Maret 2020   11:24 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi harapanrakyat.com

Guru

Adalah orang jembatan kita untuk menjelajah dunia 

Membuka mata kita yang buta akan alam semesta 

Yang penuh dengan fatamorgana

Guru

Orang yang Lahir sebagaimana orang biasa 

Merengek menangis layaknya orang biasa

lahir dari mayoritas keluarga tak kuasa 

tak ada apa-apa yang dapat ia bangga

Guru

Dia tak tahu kalau akan menjadi guruku

Hari-harinya dia gunakan untuk membuka buku

Kalian tahu, dia belajar utuk apa dan siapa?

Untuk mencerdaskan anak bangsa 

Ya, anak-anak seperti kita 

Yang buta akan segalanya

Kalian tahu tujuan mereka apa?

Agar kita dapat menaklukan dunia

Dan tunduk dihadapan kita

Dia berangkat pagi pulang hingga larut sore

Kadang kita yang tak tahu diri

Mengejek, mencemoh setiap hari 

Bahkan sampai tak peduli 

Apa yang ia ucap setiap hari 

Padahal hanya untuk mendidik dan menasihati

Guru

Orang yang sabarnya tiada tara 

Dibibirnya selaku terlukis senyum sapa 

Engkau selalu panjatkan kami dalam doa

Tak pernah bosan bibirmu berkata 

Gaji yang tak sepadan 

Tanpa mendapat jasa apa - apa 

Semoga dibalas oleh sang  maha kuasa 

 Guru

Orang yang tak pernah  kulupa 

Pengabdiannya, jasanya, dedikasinya

oh guru

jikalau dunia milikku 

pasti akan kuberikan semua untukmu 

by : Moh.sholeh bagus prastyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun