Mohon tunggu...
Moh. Rizal Fauzi Hamzah
Moh. Rizal Fauzi Hamzah Mohon Tunggu... Lainnya - -

Seorang wayang yang ingin hidup bebas, namun teratur dan bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Belum Tuntas, Keluarga Korban Masih Mencari Keadilan

30 September 2023   23:31 Diperbarui: 30 September 2023   23:37 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Oktober 2022 merupakan hari yang paling menyedihkan dalam persepakbolaan tanah air. Bahkan dunia.

Pada malam itu, terjadi kejadian yang mencekam di Stadion Kanjuruhan, Malang. Saat itu sedang ada pertandingan sepak bola Liga 1 antara klub kebanggan warga Malang yakni Arema FC yang menjamu rival abadinya, Persebaya Surabaya.

Pertandingan sepak bola yang seharusnya menjadi hiburan bagi penonton malah berujung tragedi yang menewaskan 135 orang. Dimana 44 orang diantaranya merupakan anak di bawah umur.

Setelah pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3, terjadilah kerusuhan. Mirisnya, kerusuhan ini terjadi antara pendukung Arema FC dengan aparat keamanan.

Dengan adanya berbagai macam hal yang janggal dari tragedi ini, muncullah tagar usut tuntas. Kini tagar itu mulai menghilang terbawa angin entah kemana.

Padahal, masih belum tuntas. Meskipun sudah setahun berlalu atau bahkan seribu tahun berlalu, duka mendalam dari keluarga korban tidak akan hilang. Hingga kini, keluarga korban masih terus mencari keadilan.

Tiga hari yang lalu (27/9), sejumlah keluarga korban kembali mendatangi Bareskrim Polri untuk mencari keadilan. Sementara sejumlah keluarga korban lainnya mendatangi kantor Kemenkopolhukam untuk menggelar aksi menuntut Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas.

Sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan gelar aksi di depan kantor Kemenkopolhukam (27/9). Sumber: Instagram/panditfootball
Sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan gelar aksi di depan kantor Kemenkopolhukam (27/9). Sumber: Instagram/panditfootball

Kita yang tidak mengalami tragedi ini, mungkin tidak akan memahami bagaimana sedihnya keluarga korban. Mungkin kita akan baru paham sepenuhnya ketika kita ditinggal pergi selamanya oleh orang yang sangat kita cintai.

Bayangkan jika ibu, ayah, istri, suami, anak, atau siapapun yang kalian cintai meninggal dunia. Pastinya akan sedih, teramat sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun