Pada babak final juga akan dilangsungkan dengan sistem knock out, 2-leg home and away. Pemenangnya akan dinobatkan sebagai juara kompetisi Liga 2 2023/2024. Juara, runner up, dan klub yang meraih posisi ketiga nantinya akan promosi ke Liga 1 2024/2025.
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, Liga 2 musim ini akan terbagi ke dalam 4 grup dengan setiap grupnya akan terdiri dari 7 klub. Pembagian grup ini berdasarkan letak geografis peserta Liga 2, sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya operasional klub peserta. Berikut ini pembagian grupnya.
Grup 1: Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, dan Sriwijaya FC.
Grup 2: FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, dan Perserang Serang.
Grup 3: Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, dan Persela Lamongan.
Grup 4: Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, dan Persewar Waropen.
Kompetisi Liga 2 musim ini terdapat regulasi baru yakni adanya penggunaan pemain asing. Setiap klub diperbolehkan menggunakan pemain asing sebanyak 2 pemain dengan komposisi 1 warga negara bebas + 1 pemain berpaspor negara anggota AFC.
Selain itu, juga ada aturan yang mewajibkan setiap klub untuk memainkan minimal 1 pemain U-21 WNI (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain. Sehingga setiap klub wajib mendaftarkan minimal 3 pemain U-21 dalam kuota maksimal 35 pemain saat pendaftaran.
Subsidi