4 Pesepak Bola Kamerun yang Kini Bermain di Ligue 1 Prancis

Afrika memang belum seperti Eropa dan Amerika Selatan yang terkenal karena melahirkan banyak pesepak bola hebat. Namun, Afrika juga tidak kalah dengan bisa mengirim banyak pesepak bola untuk bermain di Eropa.

Saat ini, telah banyak pesepak bola Afrika yang meramaikan liga-liga top Eropa seperti halnya para pesepak bola Kamerun. Mereka memiliki skill dan bakat yang tidak kalah dengan para pesepak bola Eropa maupun Amerika Selatan.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka juga bergabung dengan tim-tim besar di Eropa. Berikut ini merupakan empat pesepak bola asal Kamerun yang saat ini sedang berkarier di Ligue 1 Prancis.

1. Darlin Yongwa (FC Lorient), mampu menjadi andalan dalam bertahan

Sebelum bergabung FC Lorient pada 1 Juli 2022, Darlin Yongwa selama tiga musim membela Chamois Niort, klub yang sekarang bermain di Ligue 3 Prancis. Yongwa didatangkan dengan mahar Rp27,06 miliar dan diikat kontrak hingga 2026. Selama berseragam Chamois Niort, Yongwa mencatatkan 73 penampilan dengan koleksi 4 assist.

Pada musim pertamanya bersama Lorient, Yongwa hanya melakoni 17 laga dengan 14 laga di Ligue 1 dan 3 di Coupe de France. Ia juga bisa mencatatkan satu gol dan satu assist. Kini, pemain 23 tahun itu sudah bermain dalam 13 pertandingan di Ligue 1 pada musim keduanya bersama Les Merlus dengan mencetak 1 gol dan 1 assist.

Menjalani debut bersama Timnas Kamerun pada 23 September 2022, Yongwa sejauh ini baru memiliki lima caps. Dari 5 caps tersebut, 2 di antaranya saat ia diturunkan pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Mauritius dan Libya. Pemain yang berposisi sebagai bek itu memiliki nilai pasar Rp27,06 miliar.

2. Enzo Tchato (Montpellier), sangat tangguh di lini belakang

Bermain untuk Montpellier B sejak 1 Juli 2019, Enzo Tchato resmi promosi ke tim utama pada 1 Juli 2022. Pemain Kamerun yang lahir di Montpellier tersebut juga pernah bermain untuk Montpellier U-19. Enzo yang merupakan produk akademi Montpellier, memiliki kontrak di Stade du Moustoir hingga 2025.

Selama bermain untuk Montpellier B, Enzo mencatatkan 34 penampilan dengan 1 gol dan 2 assist. Pada musim pertamanya bersama tim utama, ia tampil dalam 21 laga di Ligue 1 dengan torehan 1 gol dan 1 assist. Lalu pada musim keduanya ini, ia baru bermain dalam enam pertandingan di Ligue 1.

Meski sudah bergabung dengan tim utama, ia juga masih bermain bersama Montpellier B. Enzo yang juga menjalani debutnya bersama Timnas Kamerun pada 23 September 2022, hingga kini baru memiliki dua caps. Pemain 21 tahun tersebut memiliki nilai pasar Rp34,76 miliar.

3. Christopher Wooh (Rennes), pemain muda yang potensial

Baru semusim berseragam RC Lens, Christopher Wooh sudah pindah ke Rennes pada 1 September 2022. Ia menandatangani kontrak hingga 2026 setelah sepakat menerima tawaran sebesar Rp156,43 miliar. Selama berseragam Lens, Wooh mencatatkan 15 penampilan di Ligue 1 serta 2 di Coupe de France dengan koleksi 2 assist.

Wooh memainkan 17 penampilan di seluruh kompetisi dengan torehan 1 gol dan 1 assist pada musim pertamanya bersama Rennes. Sementara pada musim ini, ia sudah menjalani 7 pertandingan di Ligue 1 serta 3 di Piala Europa dengan koleksi 1 gol. Meski baru bermain sedikit, pemain 22 tahun itu sudah memiliki 820 menit bermain.

Christopher Wooh menjadi pemain Kamerun di Ligue 1 yang memiliki caps terbanyak bersama The Indomitable Lions dengan lima caps. Pemain yang debut pada 9 Juli 2022 tersebut juga dibawa ke Piala Dunia 2022 Qatar dan bermain pada laga melawan Brasil. Kini, nilai pasar Wooh berada di angka Rp104,29 miliar.

4. Frank Magri (Toulouse), striker masa depan Kamerun

Sebelum bermain di Ligue 1, Frank Magri bermain untuk SC Bastia di Ligue 2 sejak 7 Januari 2022. Ia resmi berlabuh ke Toulouse pada 21 Juli 2023 dengan mahar Rp34,76 miliar. Pemain yang berposisi sebagai penyerang itu akan bermain bersama Toulouse hingga dua musim ke depan.

Selama bermain untuk SC Bastia, Magri memainkan 39 penampilan dengan 15 gol serta 5 assist di semua kompetisi. Sementara debutnya bersama Toulouse, pemain 24 tahun tersebut sudah melakoni 16 laga di Ligue 1, 6 di Piala Europa, dan 1 Trophee des Champions. Ia juga menorehkan lima gol dan lima assist pada musim ini.

Pada musim ini, Magri juga menjadi pencetak gol terbanyak kedua Toulouse di Ligue 1 setelah Thijs Dallinga. Ia menjalani debut bersama Timnas Kamerun pada 12 Oktober 2023 dan sudah mencetak satu gol dari empat penampilan. Hingga kini, nilai pasar Frank Magri mencapai Rp52,14 miliar.

Afrika tidak bisa dipandang sebelah mata, karena mereka telah berhasil mengorbitkan banyak pesepak bola yang bermain di Eropa. Mereka yang bermain di Eropa bukan hanya dari Kamerun, melainkan juga dari Pantai Gading, Senegal, hingga Mesir. Banyaknya pesepak bola Afrika yang bermain di Eropa menjadi bukti bahwa Afrika tidak kalah dengan Eropa dan Amerika Selatan dalam menghasilkan pesepak bola hebat.