Hal ini menurut penulis penting, karena hal itu akan berpengaruh terhadap pekerjaan yang dikerjakan selama magang berlangsung.
Apakah terdapat kesesuaian antara yang dipelajari selama di perkuliahan atau tidak, dan apakah sesuai dengan yang diharapkan oleh peserta magang atau tidak.
Dengan mengerjakan pekerjaan itulah, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dan wawasan baru di dunia kerja.
Pada artikel ini, penulis akan berbagi cerita mengenai pengalaman penulis ketika menjalani kegiatan magang di sebuah penerbit buku-buku pendidikan selama tiga bulan lamanya.
Seperti yang sudah penulis singgung di awal tadi, bahwa penulis menjalani kegiatan magang ini karena penulis sudah berada menjelang semester akhir atau mendekati masa kelulusan.
Kemudian karena perguruan tinggi tempat penulis berkuliah menerapkan kebijakan pelaksanaan magang, maka penulis harus menjalaninya, terlebih lagi kegiatan magang ini juga digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan.
Penulis adalah mahasiswa Sastra Indonesia yang melaksanakan kegiatan magang di sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang penerbitan buku-buku pendidikan yang berada di Kabupaten Klaten.
Alasan penulis memilih magang di perusahaan tersebut karena dilatarbelakangi oleh dua hal.
Pertama, karena sebagai seorang mahasiswa, yang sudah pasti tidak bisa lepas dari buku, penulis merasa perlu untuk mengetahui alur dari penulisan buku. Mulai dari prapenulisan hingga diterbitkan.
Kedua, karena penulis sangat tertarik untuk bisa belajar lebih jauh lagi dengan menjadi seorang editor naskah di sebuah penerbit.
Sebab, menjadi seorang editor naskah di sebuah penerbit ataupun media, merupakan keinginan penulis di suatu hari nanti.
