Mohon tunggu...
MOH.FAHRI
MOH.FAHRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak mengulangi kesalahan yang sama maka aku ada !

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan kalijaga 20107030102

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Syahdunya Buka Puasa Ramadhan di Tanah Rantau: Kisah Gudek dan Kangen Rumah di Jogja

19 Maret 2024   12:18 Diperbarui: 19 Maret 2024   12:32 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.WS Rental Jogja

Syahdunya Buka Puasa Ramadhan di Tanah Rantau: Kisah Gudeg dan Kangen Rumah di Jogja

Jogja, adalah kota istimewa  yang tak pernah sepi menebarkan pesona. Keindahan budaya, keramahan penduduk, dan tentunya kekayaan kulinernya membuat Jogja selalu dirindukan bagi seluruh penjuru dunia. Bagi para perantau anak mahasiswa seperti saya dari madura, Jogja tak hanya meninggalkan memori manis, tapi juga terkadang getirnya perjuangan di tanah rantau.

Ramadhan tahun ini, mungkin  termasuk perantau yang akan berbuka puasa jauh dari keluarga tercinta. Meskipun rindu masakan rumah dan suasana kekeluargaan, percayalah, pengalaman berbuka puasa di Jogja menawarkan kekhasan tersendiri. Mari simak kisahnya:

Mencari Kehangatan di Tengah Kos Kosan

Langit Jogja, yang biasanya ceria di sore hari, menjelang buka puasa berubah menjadi jingga yang syahdu. Perut mulai keroncongan, menandakan waktu berbuka segera tiba. Bagi perantau seperti Anda, mungkin tidak ada kolak hangat yang biasa disiapkan ibu di rumah. Namun, semangat untuk berbuka puasa tak boleh padam.

Solusinya? Anda bisa mengajak teman sekosan untuk berbuka puasa bersama. Meskipun sederhana, kebersamaan ini bisa menjadi pengobat rindu. Pesanlah gudeg, kuliner khas Jogja, yang penjualnya banyak terdapat di sekitar tempat tinggal Anda. seperti yang dijajakan dipinggir jalan atau warung makan Gudeg Djoyo dekat kos saya.

Gudeg Jogja: Manis yang Menyemai Rasa Rindu

Gudeg, olahan nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu khas, adalah menu wajib saat berbuka puasa di Jogja. Sentuhan rasa manis dan gurihnya gudeg menggairahkan kembali semangat Anda setelah seharian berpuasa. Disantap dengan nasi putih hangat dan kuah santan kentalnya, gudeg Jogja memberikan sensasi buka puasa yang istimewa, meskipun jauh dari rumah.

Menikmati sepiring gudeg Jogja mengingatkan Anda pada kearifan lokal dan budaya masyarakat Jogja. Bagi perantau, gudeg tak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menyemai rasa rindu akan kampung halaman.

Takjil Khas Jogja: Menambah Keceriaan Buka Puasa

Selain gudeg, Jogja memiliki beragam menu takjil yang khas dan menggugah selera. Es dawet, minuman segar berbahan santan, cendol, dan jenang hitam, cocok untuk melepas dahaga setelah seharian berpuasa. Bagi yang menyukai rasa manis, kolak pisang atau kolak kacang hijau bisa menjadi pilihan. Jangan lupa mencoba gorengan tempe mendoan atau tahu goreng yang lezat disantap hangat-hangat dengan cabai rawit.

Kebersamaan Buka Puasa di Masjid Jogja

Menjelang berbuka puasa, biasanya masjid-masjid di Jogja ramai dikunjungi para jamaah. Momen ini bisa menjadi kesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan sesama perantau atau warga sekitar. Nuansa kebersamaan dan kekeluargaan yang tercipta di masjid membuat Anda merasa tidak sedang berbuka puasa sendirian.

Kangen Rumah? Manfaatkan Teknologi!

Teknologi memang tidak bisa sepenuhnya menggantikan kehadiran keluarga, tetapi bisa sedikit meredakan rasa kangen. Setelah berbuka puasa, sempatkanlah untuk melakukan video call dengan orang tua dan sanak saudara di kampung halaman. Berbagi cerita tentang pengalaman Anda selama berbuka puasa di Jogja pasti akan membuat suasana menjadi lebih hangat.

Jogja, Rantau yang Mengajarkan Arti Keikhlasan

Menjalani ibadah puasa di perantauan memang menuntut keikhlasan dan kesabaran. Namun, percayalah, pengalaman ini akan membuat Anda semakin kuat dan mandiri. Jogja, dengan segala kearifan lokalnya, akan menemani perjalanan Ramadhan Anda.

Selamat menjalankan ibadah puasa di Jogja. Semoga keberkahan dan kemurahan rezeki selalu menyertai Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun