Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIA Banyuasin
Lapas Kelas IIA Banyuasin Mohon Tunggu... Lainnya - Instansi Pemerintahan

Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pegawai Lapas Banyuasin Terima Pelatihan Perumusan dan Pemutakhiran Data Sidik Jari (Daktilaskopi)

7 September 2022   13:45 Diperbarui: 7 September 2022   13:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Petugas Lapas Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel berkesempatan mempelajari ilmu tentang sidik jari atau daktiloskopi pada Rabu (07/09). Bertempat di Ruang Rapat Lapas Banyuasin, Pembelajaran daktiloskopi dipandu oleh Tim dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) yang terdiri dari Cut Eva Zoviana, Oky Alifsyah, Dyah Ayu Herawati, Triyuli Hendriyani.

Materi diberikan Dyah Ayu Herawati, dalam paparanya, ia menjelaskan tujuan utama Daktilaskopi adalah sebagai usaha pengenalan dan pencegahan, antara lain pengenalan korban - korban bencana alam, pengenalan mayat tidak dikenal, dan pengesahan (otentifikasi) sesuatu pemilikan dokumen. Sidik jari manusia terbagi menjadi tiga sidik umum, yakni tipe arch, loop, dan whorl.

"Kegunaan pengambilan sidik jari warga binaan bertujuan untuk digunakan melacak pelaku kejahatan yang belum diketahui secara pasti, akan tetapi ditempat kejadian diketemukan sidik jari laten yang diduga kepunyaan orang yang sudah pernah melakukan kejahatan," ungkapnya.

sumber : Humas Lapas Banyuasin
sumber : Humas Lapas Banyuasin

Sementara itu Kalapas Kelas IIA Banyuasin melalui Kasubbag Tata Usaha, Muhammad Faikar mengatakan bahwa materi tentang Daktilaskopi sangat penting diberikan kepada pegawai Lapas, terutama bagian Subseksi Registrasi yang menangani data sidik jari warga binaan.

"Kita berharap ilmu yang diperoleh nantinya dapat diterapkan dalam merumuskan dan pemutakhiran data sidik jadi bagi warga binaan," ungkapnya.

Setelah selesai memberikan materi teori, pegawai Lapas Banyuasin diberi kesempatan untuk praktik mengidentifikasi sidik jari. Tampak petugas dengan seksama mengamati cara identifikasi sidik jari oleh tim dari Ditjen AHU.

sumber : Humas Lapas Banyuasin
sumber : Humas Lapas Banyuasin

sumber : Humas Lapas Banyuasin
sumber : Humas Lapas Banyuasin

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun