Rumitnya QR code adalah harus menunjukkan bukti transaksi kepada tenant, meskipun ada yang menggunakan QR code spesifik meskipun sedikit sekali.
Namun, keduanya kini bisa digunakan untuk transaksi digital di luar negeri, saldo terpotong mengikuti kurs mata uang setempat tanpa harus 'transit' ke Dollar AS.
Konektivitas perlu, keamanan penting
Dengan kemudahan bertransaksi seperti kartu contactless dan QR code, ada ancaman keamanan keuangan yang menghantui jika penggunanya lengah sedikit.
Membangun konektivitas bisa memperbesar peluang terjadinya kejahatan siber tersebut seiring luasnya koneksi, terlebih sampai melewati batas negara.
Maka dari itu, Bank Indonesia juga harus menggandeng Kementerian Kominfo dan kepolisian untuk turut serta membangun keamanan dalam konektivitas sistem pembayaran ASEAN ini.
Penjaminan keamanan transaksi regional perlu untuk dibangun agar masyarakat ASEAN dapat bertransaksi di negara sesama regional tersebut dengan aman.
(***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H