Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Merdeka Bikin Saya Menyesal Dilahirkan Terlalu Cepat

3 Mei 2023   07:00 Diperbarui: 3 Mei 2023   06:59 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurikulum Merdeka memupuk semarak Merdeka Belajar. (Shutterstock.com/Tiwuk Suwantini) 

Saya menjadi semangat dalam semarak Merdeka Belajar, mengapa? Ada program favorit saya, yaitu mata pelajaran peminatan.

Saya bisa mempelajari IPA sekaligus beberapa mata pelajaran jurusan Bahasa agar suatu saat nanti saat kuliah bisa fleksibel: ingin IPA atau Bahasa.

Itu saja? Tidak cukup, saat kuliah, saya pasti suka dengan program magang untuk menambah pengalaman kerja dan cocok untuk melamar kerja di Indonesia yang terlalu kuno ini.

Saya pasti akan totalitas saat menempuh Kurikulum Merdeka dengan semarak Merdeka Belajar yang tinggi jika berkesempatan menjadi anak SMA, itu pun kalau kelahiran saya diperlambat.


Pesan untuk adik-adik SMA
Untuk adik-adik SMA, saya punya pesan agar bersyukur dan memanfaatkan berlakunya Kurikulum Merdeka dengan semarak Merdeka Belajar.

Gunakan sebaik-baiknya, karena pemerintah sudah berbenah di sistem pendidikan nasional agar mencetak generasi unggul.

Saya akan bangga kok dengan pencapaian kalian yang bagus karena pernah merasakan Kurikulum Merdeka dengan semarak Merdeka Belajar.

Semangat untuk adik-adik SMA, saya tunggu kabar kesuksesan kalian berkat Kurikulum Merdeka dengan semangat semarak Merdeka Belajar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun