Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental dan Menghargai Privasi Selama Lebaran

18 April 2023   07:34 Diperbarui: 18 April 2023   10:28 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3 hari lagi, Ramadan akan segera berlalu dari waktu yang berjalan, selagi masih ada, segera memaksimalkan ibadah.

Tinggal 3 hari lagi juga, Idul Fitri tiba, ada yang mudik, tetapi ada juga yang bertahan karena tidak punya uang atau tuntutan pekerjaan.

Bagi yang tidak berlebaran di kota asal (bukan kampung halaman agar kesannya setara), lebaran masih tetap semarak.

Bersyukurlah bagi yang diberi kesempatan untuk bisa mudik untuk merayakan lebaran bersama keluarga besar atau teman lama.

Kumpul-kumpul menjadi ajang yang menyenangkan, melepas rindu bersama orang-orang yang lama tidak ditemui.

Makanya, saat momen lebaran, tidak jarang ada acara reuni sekolah yang diadakan di beberapa tempat, bisa di sekolah, aula yang disewa, atau rumah seseorang.

Ada juga yang mengadakan acara kumpul keluarga besar dengan waktu yang sangat lama, seperti sungkeman dan sarapan bersama di rumah yang dituakan.

Karena banyak cerita yang tidak pernah didengar, reuni dan acara keluarga besar menjadi waktu yang sangat tepat untuk bertukar cerita.

Ajang merendahkan privasi dan kesehatan mental

Namun, sayangnya banyak yang tidak mengindahkan privasi dan kesehatan mental saat momen silaturahim yang seharusnya kondusif ini.

Ranking pertama sudah pasti "Kapan menikah?", korbannya adalah orang-orang yang masih melajang, baik belum mendapatkan jodoh, gagal menikah, atau trauma berumah tangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun