Mengapa foto ilustrasi yang sesuai itu penting? Karena itu akan memberikan sedikit bocoran tentang artikelnya, tetapi tidak menggambarkan artikel keseluruhan.
Foto semenarik mungkin, jangan sampai terjawab di artikel agar para pembaca mau membaca hingga tuntas dan menambah viewers artikel.
Tanpa foto, artikel serasa hampa, tidak ada bedanya dengan rubrik opini yang ada di berbagai media cetak.
Tanpa foto yang menarik, pembaca artikel tidak bisa banyak dan ini akan berdampak pada redeem K-Rewards dari kompasiana.
Trik menentukan foto ilustrasi adalah pastikan temanya sesuai dengan artikel yang akan ditulis.
Berikutnya, pastikan fotonya gratis, Anda bisa mendapatkannya di berbagai situs photostock gratis, seperti Unsplash, Pexel, Shutterstock tanpa lisensi, masih banyak lagi.
Anda bisa memasukkan kata kunci ilustrasi yang cocok untuk konten artikel blog Anda di Kompasiana.
Atau, jika sebagai penghobi fotografi atau punya foto dokumentasi yang relevan, Anda bisa menggunakannya sebagai foto ilustrasi.
Terpenting, jangan lupa mencantumkan sumber foto dan pemilik fotonya, meskipun gratis bukan berarti bisa menggunakannya sembarangan.
Bisa saja Anda dituntut karena melanggar Hak Cipta atau regulasi yang ditetapkan oleh situs photostock tentang penulisan sumber foto.
Foto Anda sendiri yang relevan pun perlu dicantumkan sumbernya, seperti 'Dokumentasi pribadi' agar tidak dianggap pelanggaran Hak Cipta.