Contohnya, selfie yang dipadankan dengan swafoto, padahal 'swa' adalah mandiri dalam bahasa Sanskerta, sedangkan 'foto' berasal dari bahasa Yunani 'photos' berarti cahaya, kependekan dari fotografi.
Tidak patut untuk menyalahkan masyarakat yang lebih menggunakan bahasa serapan daripada padanan bahasa Indonesia asli.
Perlu ada pembiasaan dengan catatan tidak terlalu memaksa karena faktor kehematan atau efektivitas berbahasa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!