Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengingat Motivasi Saja Belum Tentu Mampu Dongkrak Semangat

9 Maret 2023   21:46 Diperbarui: 9 Maret 2023   22:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret orang yang bingung apakah ingin melanjutkan kerja atau mengundurkan diri. (Foto: Unsplash.com/Nik Shuliahin)

Adakah di sini yang mulai merasakan kejenuhan selama berkecimpung di dunia kerja Anda sendiri?

Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kejenuhan yang sudah membuat Anda tidak lagi bisa produktif?

Ya, merenungi hidup setelah pulang dari bekerja atau mengambil cuti bisa menjadi opsi Anda untuk menarik napas sejenak.

Saat mengambil istirahat dari bekerja, ada konflik batin antara ingin melanjutkan kembali atau berhenti.

Apakah Anda merasakan ada bisikan dalam hati kecil Anda sendiri jika sudah mengalami lelah dan ingin berhenti?

Rasa jenuh dan pendapatan yang kurang sesuai harapan membuat rasa lelah mudah menghinggapi dan semangat kadang meredup.

Di satu sisi, Anda tetap membutuhkan pemasukan, tetapi di lain pihak, semangat Anda sudah mengalami penurunan.

Kadang, diminta untuk mengingat motivasi masuk ke lapangan kerja saja belum tentu bisa mendongkrak semangat kerja.

Apabila rasa lelah sudah terlalu kuat untuk mengalahkan semangat, mau bagaimana lagi selain mengundurkan diri?

Tolong Anda bisa membedakan antara malas dengan kehilangan rasa semangat karena kehilangannya bermula dari menyemangati diri sendiri, tetapi gagal.

Bahkan seorang petinggi lapangan kerja pun tidak bisa, bahkan tidak berhak untuk menahan pekerjanya yang mengundurkan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun