Saat datang ke suatu lingkungan entah sekolah, kuliah, pekerjaan, atau apa pun itu, Anda selalu mengatakan "Mohon bantuannya".
Kata tersebut diucapkan setelah Anda memperkenalkan diri, biasanya ikut juga kata-kata "Senang bertemu dengan Anda semua."
Kata-kata "Mohon bantuannya" menunjukkan bahwa Anda menginginkan bantuan untuk melakukan sesuatu sesuai lingkungan baru Anda.
Secara pasti, begitu bantuan diberikan dan urusan selesai atau mencapai sesuatu, Anda berterima kasih kepada pihak yang telah membantu Anda.
Umum sekali apabila orang baru seperti Anda terus berterima kasih karena pikiran Anda segar untuk selalu berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh siapa pun.
Namun, tak jarang ada yang sudah lama di lingkungan tersebut lupa untuk berterima kasih setiap datang bantuan atau orang di lingkungan tersebut atau targetnya tercapai.
Padahal, sebelumnya mereka juga dulunya sering mengucapkan "Terima kasih" saat masih menjadi orang baru karena masih ingat dengan etika.
Begitu sudah lama dan terbiasa, mereka seolah menganggap bantuan siapa pun sebagai kerja sama sehingga tidak perlu berterima kasih.
Mulai kurangnya intensitas berterima kasih bahkan tidak pernah sama sekali menandakan Anda mulai meremehkan pentingnya ungkapan tersebut.
Atau, Anda sudah merasa jenuh dengan ucapan "Terima kasih" untuk setiap hal yang Anda terima, baik pemberian maupun bantuan seperti yang Anda pinta di awal.
Bukan bermaksud berharap terima kasih dari Anda, melainkan saya ingin Anda kembali membuka kesadarannya tentang arti penting berterima kasih.
Orang-orang pasti menganggap Anda menghargai mereka ketika mendapatkan ucapan tersebut meskipun Anda tidak bisa memberikan imbalan yang setimpal.
Mereka akan berpikir bahwa Anda adalah orang yang selalu bersyukur dan memiliki tata krama yang baik setelah mendapatkan bantuan moral atau materi.
Berterima kasih bukan soal ucapan klise yang selalu dilontarkan setelah mendapatkan sesuatu, melainkan bentuk menghormati orang yang telah baik pada Anda.
Idealnya, ketika mengucapkan "Mohon bantuannya" di awal masuk ke lingkungan tersebut, Anda harusnya mengucapkan "Terima kasih" di setiap hal.
Berterima kasih merupakan bentuk bersyukur atas apa yang orang lain berikan, mulai dari doa, pujian, atau dukungan hingga materi seperti bantuan menyelesaikan sesuatu.
Tidak ada kata usai untuk berterima kasih, sekecil apa pun yang diperoleh, tetaplah konsisten untuk berterima kasih.
Bayangkan jika Anda tidak mengucapkan kata-kata tersebut, orang-orang di lingkungan Anda akan melabeli Anda sebagai orang yang tidak pernah bersyukur.
Bahkan, yang lebih parah, mereka tidak akan membantu Anda lagi karena tidak pernah berterima kasih, bahkan Anda dinilai sebagai orang yang tidak beretika.
Berterima kasih bukan sekadar bersyukur di dalam hati, idealnya harus diucapkan dengan suara yang sama saat Anda memohon untuk bantuan dari orang-orang di lingkungan Anda.
Istilah saya, "Jangan menabuh genderang perang di medan pertempuran, tapi mengajukan perdamaian di kamar jenderal perang lawan"
Apa artinya? Jika memohon bantuan secara terbuka, seharusnya Anda berterima kasih secara terbuka juga agar semua orang tahu jika Anda sudah berterima kasih.
Ini dilakukan untuk menjaga perasaan orang-orang di lingkungan Anda, sangat tidak masuk akal apabila meminta bantuan secara terbuka, tetapi ungkapan berterima kasih tidak terdengar.
Jika terbesit di pikiran Anda untuk tidak berterima kasih atau lupa untuk berterima kasih, Anda harus mengingat kembali kebaikan yang sudah mereka berikan.
Mereka tidak pernah ragu untuk membantu Anda meski mereka pun kekurangan di materi atau tenaga, tetapi mereka tidak pernah mengeluh karena Anda.
Bahkan, mereka rela waktunya tersita untuk membantu atau mendukung Anda, karena kebahagiaan Anda adalah kebahagiaan mereka juga.
Sangat tidak manusiawi jika tidak ada timbal balik posiif dari Anda untuk orang-orang atau pihak yang sudah berbuat baik pada Anda selama ini.
Mereka tidak meminta untuk membalas kebaikan secara setimpal, cukup ucapan Anda berterima kasih saja sebagai apresiasi bantuan dan dukungan sudah sangat berharga bagi mereka.
Maka dari itu, semoga Anda selalu ingat untuk berterima kasih kepada siapa pun untuk apa pun yang sudah Anda terima, sekecil apa pun Anda peroleh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H