Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghilang Bukan Berarti Lari dari Tanggung Jawab

11 Februari 2023   19:00 Diperbarui: 11 Februari 2023   19:12 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat dunia kerja membosankan, Anda memilih menghilang karena merasa tidak enak dengan atasan Anda yang memusingkan. (Foto: Unsplash.com/Adam Satria)

Anda tidak boleh mengorbankan kesehatan mental Anda sendiri demi pekerjaan Anda.

Sebaiknya, Anda sebagai atasan perlu untuk tidak asal menilai orang yang menghilang secara sembarangan.

Apalagi menuduh orang tersebut membolos dari pekerjaan, padahal mereka ingin izin pun merasa tidak enak dengan Anda.

Karena tuduhan yang Anda berikan atau cerita yang cenderung menuduh orang yang menghilang demi istirahat akan memberikan citra yang negatif terhadap Anda.

Bisa saja, Anda dikata-katai dari belakang atau menjadi bahan gosip di belakang Anda.

Ini akan membuat Anda dinilai buruk dan orang-orang semakin tidak betah dengan Anda, justru memilih untuk menghilang.

Memang, pekerja yang menghilang itu menjengkelkan, tetapi ada baiknya untuk menahan diri terlebih dahulu.

Mereka yang menghilang juga mengatur kata-kata untuk resign, tetapi Anda menilainya tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu, jangan langsung menghakimi mereka yang menghilang daripada resign, tidak perlu untuk menggunjingnya agar Anda tidak menjadi bahan gunjingan juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun