Sehingga Anda dinilai buruk oleh atasan Anda karena menghilang, padahal ini adalah fase hidup yang tidak mengenakkan menurut Anda.
Ini yang membuat Anda selalu merasa tidak bahagia dan terkurung rasa tidak enak bercampur dengan rasa bersalah.
Sebenarnya, menghilang bukan berarti lari dari tanggung jawab, hanya saja sayangnya pimpinan tempat kerja Anda tidak mau tahu.
Kadang, menghilang adalah cara untuk beristirahat dari kejenuhan dan kelelahan yang parah untuk bekerja.
Sayangnya, Anda terikat dengan etika dan tata krama yang terlalu mengekang, kalau tidak suka segera keluar.
Namun, tidak selamanya tata krama sejalan dengan perasaan Anda, kadang kebahagiaan Anda dibenturkan dengan kepentingan orang lain.
Tidak semua bisa diselesaikan dengan obrolan baik-baik, bahkan Anda sudah bicara baik-baik pun masih saja diomeli atasan.
Atau mungkin jika resign, keluarga Anda akan kecewa berat karena menilai Anda tidak punya semangat juang untuk bekerja.
Padahal, bosan tidak bisa diatasi jika sudah membuat Anda burnout parah, sayangnya mereka tidak memahami soal burnout.
Mereka yang tidak mau tahu tentang peliknya hidup Anda selalu menghakimi Anda sebagai pribadi yang tidak mau berjuang.
Jika sudah mengalami kelelahan yang teramat sangat, tidak akan bisa dipulihkan dengan semangat, kecuali harus berhenti.