Mohon tunggu...
MASE
MASE Mohon Tunggu... Lainnya - Mochammad Hamid Aszhar

Manusia pembelajar. Pemimpin bisnis. Membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan kewirausahaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Samudera Kesadaran : Mengapa Tidak Bahagia?

12 Februari 2021   15:25 Diperbarui: 18 Agustus 2024   15:18 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Verduyn, P. and Lavrijsen, S. Which Emotions Last Longest and Why: the Role of Event Importance and Rumination. Springer Science+Business Media New York,  31 October 2014.

Tennant, Raegan J., Christopher K Hsee, Hedonic Nondurability Revisited: A Case for Two Types, Journal of Experimental Psychology: General, 146(12), 1749–1760. https://doi.org/10.1037/xge0000377 

Colin, C; Benson, Nigel; et al. The Psychology Book. DK Publishing, 2012

Adams, Marilee. Change Your Questions, Change Your Life: 10 Powerful Tools for Life and Work, Berrett-Koehler Publishers; Second edition, 2009

Ford, B. Q. & Mauss, I. B. (2014). The paradoxical effects of pursuing positive emotion: When and why wanting to feel happy backfires. In J. Gruber and J. Moskowitz (Eds.) Positive Emotion: Integrating the Light Sides and Dark Sides (pp. 363-381). Oxford University Press

Suryomentaram, Ki Ageng. Kawruh Jiwa, Haji Masagung; Cet. 1 (January 1, 1989) 

Santosoputro, Adjie, Sejenak Hening : Menjalani setiap Hari dalam Hidup dengan Sadar, Sederhana dan Bahagia, Metagraf,  Solo 2013 

Seligman, Martin Elias Pete, Authentic Happiness: Using the New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment. New York: Free Press, 2004

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun