3. Regulasi dan Audit Ketat: Memenuhi semua standar regulasi dalam Permenkes membutuhkan koordinasi yang baik antara rumah sakit, pemerintah, dan tenaga elektromedis.
Dampak Positif Penerapan Permenkes No. 65 Tahun 2016
Dengan penerapan standar ini, beberapa dampak positif yang dirasakan meliputi:
Peningkatan Keamanan Pasien: Alat kesehatan yang dikalibrasi dan dirawat secara rutin mengurangi risiko kecelakaan medis.
Efisiensi Operasional: Pemeliharaan alat secara berkala mengurangi biaya perbaikan besar dan memperpanjang umur alat.
Kepastian Hukum: Elektromedis terlindungi secara hukum dalam menjalankan tugas mereka sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Masa Depan Elektromedis: Menuju Standar Global
Permenkes Nomor 65 Tahun 2016 menjadi pijakan penting dalam mewujudkan pelayanan elektromedik berstandar internasional. Dengan adanya regulasi ini, Indonesia dapat bersaing secara global dalam bidang teknologi kesehatan. Pendidikan berkelanjutan, inovasi teknologi, dan kolaborasi lintas sektor akan semakin memperkuat peran elektromedis dalam mendukung sistem kesehatan yang berkualitas.
Permenkes Nomor 65 Tahun 2016 bukan sekadar aturan, tetapi panduan penting yang menjamin mutu dan keselamatan pelayanan elektromedik di Indonesia. Elektromedis, sebagai penjaga keandalan alat medis, memegang peranan vital dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dengan dukungan regulasi yang kuat, peran elektromedis akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan teknologi kesehatan yang semakin kompleks.
Mari kita apresiasi peran elektromedis, karena di balik setiap alat medis yang bekerja dengan sempurna, ada dedikasi mereka yang menjaga keamanan dan keselamatan kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H