Mohon tunggu...
Mohammad ZaidanRizieq
Mohammad ZaidanRizieq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Film & Televisi, Penggemar Esport dan anak tunggal yang ingin berbakti pada orang tuanya

Selanjutnya

Tutup

Games

Dari Main Game, Hingga Wakili Indonesia di Kancah Dunia

6 April 2023   00:35 Diperbarui: 6 April 2023   00:49 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah itu, game yang paling terkenal untuk e-sport adalah skena e-sport kompetitif untuk game Dota dan Counter Strike. Kedua game tersebut selalu berkompetisi untuk menjadi game e-sport dengan pemain terbanyak, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. 

Kedua game ini berlatar belakang game yang berbeda, dimana Dota adalah game strategi atau MOBA, sedangkan Counter Strike adalah game FPS yang berbasis tembak menembak, walaupun keduanya sama-sama dimainkan dengan 5 orang pertim atau 10 orang pemain dalam satu pertandingan, tapi keduanya dimainkan dengan jauh berbeda, selain itu juga terdapat skena esport untuk game olahraga seperti FIFA. 

Ketika tahun 2008, barulah muncul dirilis game Point Blank, dimana kehadiran game ini benar-benar menggeser pasar esport kala itu dari Dota dan Counter Strike, tak ada satupun warnet yang tidak memainkan Point Blank di komputernya. Industri Esport terus dipegang oleh ketiga game tersebut selama beberapa tahun setelahnya. 

Pada 2018, Mobile Legends pun dirilis di smartphone, kerilisan game ini langsung mengubah industri game saat itu, ketika pada awalnya kita harus pergi ke warnet atau harus memiliki komputer untuk bisa memaikan game online secara kompetitif, kini kita bisa memainkan game kompetitif tersebut hanya di perangkat smartphone, Mobile Legends benar-benar meledak di Indonesia, industri E-sport nya pun berkembang dengan sangat pesat, beberapa tim top pun terbentuk dan menjadi idola dari masyarakat, kala itu MSC menjadi turnamen awal yang paling terkenal, lalu setelahnya terbentuk kompetisi resmi untuk region Indonesia yaitu MPL, Mobile Legend benar-benar mendapatkan panggung teratas untuk kompetisi Esport di Indonesia. 

Tren kompetisi untuk game mobile makin besar dengan dirilisnya banyak game mobile kala itu, seperti PUBG Mobile, FreeFire, Arena of Valor dan masih banyak lagi. Industri game PC pun tidak mau kalah dengan dihadirkannya salah satu turnamen dengan hadiah terbesar kala itu yaitu GESC Indonesia Minor dengan total hadiah sebesar Rp4 miliar. 

Beberapa turnamen Esport terbesar kala itu diantaranya adalah Indonesian Games Championship (IGC), Asian Games 2018, dan SEA Games 2019. Industri esport menjadi ladang untuk mencari uang yang sangat menjanjikan dengan besarnya perputaran uang disana. 

Prospek yang sangat menjanjikan ini tidak hanya berada bagi para atlit esportnya, tetapi banyak profesi lain yang mendukung jalannya industri ini seperti caster atau komentator, pedagang merchandise, streamer dan pelaku kreatif audio visual yang membuat industri ini jadi sangat menarik dan mengundang banyak penonton. 

Kini, Esport tidak lagi dianggap sebagai kegiatan yang kurang prestisius, melainkan dianggap sebagai industri yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Esport juga dianggap sebagai industri yang dianggap dapat memberikan dampak positif seperti membuka lahan pekerjaan, meningkatkan kreatifitas, kerja sama tim, dan berfikir dengan cepat karena esport membutuhkan mekanik tingkat tinggi.

Anak muda di Indonesia memiliki antusiasme tinggi terhadap esport. Esport adalah bentuk olahraga yang menggunakan game sebagai medianya dan memiliki kompetisi yang tersebar di seluruh dunia. Industri Esport di Indonesia berkembang secara pesat dalam beberapa tahun terakhir, setelah beberapa dekade sebelumnya sudah tumbuh. Dengan semakin banyaknya turnamen dan kompetisi yang diadakan di seluruh negeri, industri ini terus berkembang. Antusiasme ini tumbuh dengan banyak alasan. 

Diantaranya adalah perkembangan teknologi yang semakin tinggi, dan akses terhadapnya pun lebih mudah. Kemudahan ini membuat akses anak muda terhadap game lebih mudah dan nyaman, termasuk akses untuk mengikuti kompetisi yang diadakan secara resmi atau non-resmi. 

Selain itu, dukungan dari pemerintah dan perusahaan developer game itu pun sendiri menjadi salah satu faktor penting dari besarnya industri ini dan menambah antusiasme dari anak muda, karena mereka merasa diberi tempat dan fasilitas untuk bermain. Industri esport di Indonesia berkembang dengan pesat karena potensi yang besar dan bertumbuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun