Arnold: Lumayan lah, semua ada peningkatan, tapi kapabilitas mereka bertiga tergantung karakter, dan daya serap untuk mensaripatikan pelajaran yang diberikan, tentunya semua harus dikombinasikan dengan pengalaman hidup mereka masing-masing.
...Waaa iniii...keterangan Arnold sudah mulai menyentuh filsafat hidup, saya harus mendengarkan dengan teliti, biar gak salah persepsi...
Saya: Yang anda maksud 'tergantung karakter' itu gimana?
Arnold: Baiklah, contoh sederhana saja, seminggu yang lalu, salah satu dari tiga calon pengganti saya, tindakannya terlalu sembrono...
Dia cawe-cawe dengan urusan kucing kampung sebelah, padahal itu bukan wilayah kami, hampir saja dimasa oleh kelompok kucing wilayah utara tersebut.
Untung berita itu cepat sampai kekuping saya, saat itu juga segera kesana, untuk memberi isyarat, agar dia cepat kembali kekampung kami.
Saya: Kamu tidak menyebutkan sosoknya, yang mana sih?
Arnold: Yang bulu kepalanya dominan putih...
Saya: Ooo...dia tho, dia sering lewat didepan rumah. Jadi tindakan seperti itu tidak pantas ya...
Arnold: Iyalah...sudah saya wanti-wanti, bahwa hal itu tidak boleh terulang!
Saya: Ooo..Bagus,....baiklah, bisa dijelaskan dengan ringkas, riwayat hidup, atau apalah namanya, dari dua kucing calon pemimpin lainnya.