Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dia Yang Kumaafkan (Bagian 8)

26 Juni 2023   07:10 Diperbarui: 26 Juni 2023   21:01 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berapa menit kemudian Ben's bicara, "Bram, yang dihadapi Mila masalah berat, dia nggak butuh dukungan moral atau semangat semata, kalau dari surat yang terakhir itu, Mila memerlukan tindakan nyata agar dia nggak semakin terpuruk Bram."

"Mila nggak boleh dibiarkan menanggung beban sendiri, aku yakin dia nggak kuat Bram", ujar Tigor untuk meyakinkanku.

Aku diam seribu bahasa, aku merasa diarahkan kedua sahabatku ini untuk menuju satu titik.

Tigor mulai mendesak, "Bram! Masalah besar, harus pula diatasi oleh orang-orang yang berjiwa besar, bukan seperti Firman atlit gulat, tapi kabur dari gelanggang, kau paham kan maksudku?!"

Saat itu jantungku berdegup kencang, "Jadi aku harus bagaimana?!"

Dengan suara lirih tapi tegas Ben's menjawab, "Bram, satu-satunya jalan kamu harus berani ambil keputusan besar untuk menikahi Karmila!

Aku tahu ini bukan kesalahanmu, tapi aku yakin Mila sangat membutuhkanmu Bram."

Saat itulah aku meneteskan air mata, karena apa yang mereka katakan benar...sejalan dengan keputusanku untuk menikahi Karmila, walaupun belum sempat kuutarakan pada mereka berdua.

Aku lega, sebenarnya aku hanya butuh dukungan mereka, "Baik, aku akan menikahi Mila...beri aku kesempatan untuk bicara dengan kedua orang tuaku."

Tigor dan Benyamin berbarengan menepuk-nepuk pundakku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun