Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Dia yang Ku Maafkan (Bagian 7)

25 Juni 2023   07:12 Diperbarui: 25 Juni 2023   23:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka berdua kuharap bisa urun rembuk terhadap masalah ini.
***

Saat diwarung, aku memilih meja yang paling sudut, biar ngobrolnya lebih privasi.

Sambil menunggu pesanan nasi goreng, Tigor dan Ben's mendengarkan ceritaku dengan tenang dan prihatin.

Dari awal, tentang perhatianku terhadap  Karmila, saat pertama bertemu di depan gerbang sekolah, sampai isi surat terakhir yang kuterima dari Karmila.

Semua kubuka kepada sahabatku ini.

Karena aku berharap, agar cerita ini untuk bahan pertimbangan mereka berdua, walaupun sebenarnya, aku sudah punya keputusan sendiri terhadap Karmila.

Mendengar penuturanku, Tigor dan Ben's terdiam. Aku dapat merasakan mereka berdua sangat empati berat.

Ya, empati yang dalam terhadap musibah yang menimpa Karmila.

Tigor dan Benyamin sepertinya memahami, kemana arah pembicaraan-ku.

Aku-pun terdiam...

Dihadapanku, nasi goreng dan jeruk hangat yang kupesan, belum kusentuh samasekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun