Nama Arnold disematkan oleh anak saya, katanya, nama itu pantas disandang kucing hitam berbadan tegap ini, karena dia pemberani, cepat merespon marabahaya.
Mungkin anak saya terinspirasi dari bintang laga film Holywood tersebut. Walaupun hanya mengambil nama depannya saja, 'Arnold'.
Suatu ketika, saking penasaran, saya mencoba mengorek informasi mengenai sepak terjang dalam kehidupan malam yang dialaminya.
Dengan sorot mata tajam, dia terus memperhatikan gelagat saya.
Mungkin karena insting hewan petarung! Membuatnya siap untuk menghadapi segala apa pun, yang akan mengancam keselamatannya.
Dengan hati-hati saya mendekat, walau bagaimana, dia tetap kucing liar yang responsif.
Setelah dia merasa nyaman, saya memberanikan diri untuk mulai membuka "dialog" dengan Arnold secara 'Imajiner'.
Berikut, petikan dialognya...
Saya: Apa yang kamu cari setiap malam di kampung ini?
Arnold: Selain berburu tikus, saya selalu menandai wilayah kekuasaan dengan urin.
Saya: Kenapa harus begitu?